Selasa, 29 Maret 2011

Robert Kiyosaki 6

Nilai Menghidupkan

Impian Anda J-

"Banyak orang tidak mempunyai impian," kata ayah kaya saya.
"Kenapa?" tanya saya.
"Karena impian memerlukan uang," jawabnya

Menyalakan Kembali Impian

Istri saya Kim dan saya pergi ke sebuah pertemuan di mana seorang produser puncak sebuah perusahaan pemasaran jaringan memamerkan rumah besarnya seluas 1.581 meter persegi, dengan garasi yang bisa menampung delapan mobil, dan delapan mobil yang memenuhinya,
limusinnya, dan semua mainannya yang lain. Rumah dan mainan itu mengesankan, tetapi sesuatu yang benar-benar mengesankan saya adalah bahwa kota telah memberi nama jalan di mana rumahnya berada, dengan namanya. Ketika saya bertanya kepadanya bagaimana
dia bisa meminta kota melakukan itu, dia berkata, "Mudah, saya menyumbangkan uang untuk membangun sebuah sekolah dasar dan sebuah perpustakaan baru. Ketika saya melakukannya, kota mengizinkan saya untuk memberi nama jalan sesuai dengan nama keluarga
saya." Pada saat itu, saya menyadari bahwa impiannya jauh lebih besar dibandingkan impian saya. Saya tidak pernah memimpikan mempunyai jalan yang dinamai dengan nama saya atau menyumbangkan uang yang cukup untuk membangun sekolah dan perpustakaan.
Ketika meninggalkan rumahnya malam itu, saya menyadari bahwa itulah saatnya untuk memperbesar ukuran impian saya. Salah satu nilai terpenting yang saya temukan dalam bisnis pemasaran jaringan yang bagus adalah mereka menekankan pentingnya
mengejar dan menghidupkan impian anda. Produser puncak yang kami kunjungi tidak memamerkan harta benda jasmaninya hanya untuk pamer. Dia dan istrinya berbicara kepada kelompok itu tentang gaya hidup yang sudah mereka capai guna menginspirasi mereka untuk
menghidupkan impian mereka. Bukan tentang rumah besar atau mainan atau berapa harganya. Tetapi tentang menginspirasi orang lain agar berusaha mengejar impian mereka.


Membunuh Impian

Dalam Rich Dad Poor Dad, saya menulis tentang ayah miskin saya yang sering berkata, "Aku tidak mampu membelinya." Saya juga menulis bahwa ayah kaya saya melarang putranya dan saya mengucapkan kata-kata itu. Melainkan, dia meminta kami mengatakan, "Bagaimana aku bisa membelinya?" Ucapan itu sangat sederhana, namun perbedaan di antara kedua ucapan itu sangat penting bagi ayah kaya saya. Dia berkata, "Bertanya kepada diri sendiri, 'Bagaimana aku sanggup membeli sesuatu' membuat kamu memiliki impian yang semakin besar."
Ayah kaya juga berkata, "Berhati-hatilah terhadap orang yang ingin membunuh impianmu." Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang teman atau orang tercinta yang membunuh impian anda.
Ada orang-orang yang mungkin tidak bersalah atau tidak begitu bersalah, mengatakan hal-hal seperti:

  1. "Anda tidak mungkin melakukannya."
  2. "Itu terlalu berisiko. Tahukah anda berapa banyak orang yang gagal."
  3. "Jangan bodoh. Dari mana anda mendapatkan ide itu."
  4. "Kalau ide itu demikian bagus, kenapa tidak ada orang lain yang mengerjakannya sebelumnya."
  5. "Oh, saya mencobanya beberapa tahun yang lalu. Saya akan memberi tahu anda kenapa itu tidak bisa jalan."

Saya telah memperhatikan bahwa orang yang membunuh impian orang lain adalah orang yang telah berhenti bermimpi. Bila anda melihat piramida pendidikan yang disebutkan di muka, impian sering kali muncul dari sisi spiritual pembelajaran, dan orang yang membunuh
impian biasanya datang dari sisi emosional piramida. Mengapa Impian Itu Penting
Ayah kaya saya menjelaskan pentingnya impian dengan cara ini, "Menjadi kaya dan sanggup membeli rumah besar tidak penting. Yang penting adalah berjuang, belajar, melakukan yang terbaik untuk mengembangkan kekuatan pribadi agar sanggup membeli rumah
besar. Yang penting kamu akan menjadi siapa dalam proses sanggup membeli rumah besar. Orang yang memimpikan impian kecil akan terus menjalani hidup sebagai orang kecil."
Seperti yang dikatakan ayah kaya saya, bukan rumahnya yang penting. Istri saya Kim dan saya sudah mempunyai dua rumah yang sangat besar... dan saya setuju bahwa bukan ukuran rumah atau menjadi kaya yang penting. Tetapi ukuran impian itulah yang penting.
Saat istri saya dan saya tidak mempunyai uang, kami menentukan tujuan bahwa kalau kami telah berpenghasilan di atas satu juta dollar kami akan membeli rumah besar. Ketika bisnis kami memberikan penghasilan kotor lebih dari satu juta dollar, kami membeli rumah besar kami yang pertama, kemudian menjualnya segera setelah itu. Kami menjualnya karena kami telah bergerak terus untuk mencapai impian baru kami. Dengan kata lain, rumah dan penghasilan
satu juta dollar bukanlah impian. Rumah dan uang adalah simbol untuk menjadi orang yang dapat mencapai impian kami. Kini, kami kembali memiliki sebuah rumah besar, dan kembali rumah hanya merupakan simbol dari impian yang kami capai. Rumah besar kami
bukanlah impian; impiannya adalah kami harus menjadi siapa dalam proses itu.
Ayah kaya mengatakannya dengan cara ini, "Orang besar mempunyai impian besar, dan orang kecil mempunyai impian kecil. Kalau kamu mau berubah, mulailah dengan mengubah ukuran impianmu." Ketika saya tidak mempunyai uang dan kehilangan sebagian besar uang saya, ayah kaya saya mengatakan, "Jangan pernah membiarkan kemunduran finansial sementara ini memperkecil ukuran impianmu. Visi impianmu yang akan menarikmu melalui periode kehidupan yang sulit ini." Dia juga berkata, "Tidak punya uang itu sementara, dan miskin itu terus-menerus. Meskipun kamu tidak punya uang, tidak dipungut biaya apa-apa untuk bermimpi menjadi kaya. Banyak orang miskin berada dalam keadaan miskin karena mereka telah berhenti bermimpi."


Berbagai Jenis Pemimpi

Ketika saya duduk di bangku sekolah menengah, ayah kaya saya menjelaskan bahwa ada lima macam pemimpi. Mereka adalah:

1. Pemimpi yang bermimpi di masa lampau.

Ayah kaya berkata ada banyak orang yang pencapaian terbesarnya dalam hidup terjadi di belakang mereka. Al Bundy dari komedi situasi TV Married With Children adalah contoh klasik dari seseorang yang impiannya berada di belakang mereka. Bagi anda yang mungkin tidak mengetahui pertunjukan itu, Al Bundy adalah seorang pria dewasa yang masih menjalani kembali hari-harinya di sekolah menengah, saat dia menjadi bintang sepak bola yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan. Itu merupakan contoh dari seseorang yang terus-menerus bermimpi di masa lampau. Ayah kaya sering berkata, "Seseorang yang bermimpi tentang masa lampau adalah orang yang hidupnya sudah berakhir. Orang itu perlu menciptakan impian di masa depan, supaya kembali hidup." Bukan cuma mantan pemain sepak bola yang hidup di masa lampau. Contoh lain dari orang yang masih hidup di masa lampau adalah orang yang masih merasa puas mendapatkan nilai bagus, menjadi raja atau ratu pesta dansa di sekolah, lulus dari universitas bergengsi, atau menjadi anggota militer. Dengan kata lain, hari-hari terbaik mereka berada di belakang mereka.


2. Pemimpi yang hanya memimpikan impian kecil.

Ayah kaya berkata, "Jenis pemimpi ini akan memimpikan impian-impian kecil saja karena mereka ingin merasa yakin bahwa mereka dapat mencapainya. Masalahnya adalah, meskipun mereka tahu bahwa mereka dapat mencapainya, mereka tidak pernah mencapainya." Jenis pemimpi ini tidak terlalu masuk akal bagi saya hingga suatu hari saya bertanya kepada orang ini, "Kalau anda mempunyai semua uang di dunia, ke mana anda akan bepergian?"

Jawabannya adalah, "Saya akan terbang ke California untuk mengunjungi kakak perempuan saya. Saya belum bertemu dengannya selama 14 tahun, dan saya akan senang bertemu
dengannya. Terutama sebelum anak-anaknya bertambah besar. Itu akan merupakan liburan impian saya." Saya kemudian berkata, "Tetapi itu hanya membutuhkan biaya $500 dollar. Kenapa anda tidak melakukannya hari ini?" "Oh, saya mau, tetapi tidak hari ini. Saya terlalu sibuk saat ini."
Setelah bertemu dengan orang ini, saya menyadari bahwa jenis pemimpi ini lebih umum daripada yang saya pikirkan. Orang-orang ini menjalani hidup dengan memiliki impian yang mereka tahu bahwa mereka dapat mencapainya, tetapi mereka seolah-olah tidak pernah bergerak untuk menghidupkan impiannya. Kelak dalam hidupnya anda akan mendengarnya berkata, "Anda tahu, seharusnya saya sudah melakukannya bertahun-tahun yang lalu,
tetapi saya tidak pernah mempunyai kesempatan melakukannya." Ayah kaya saya berkata, "Jenis pemimpi ini sering kali adalah yang paling berbahaya. Mereka hidup seperti kura-kura, makan dan minum dalam ruangan yang tenang. Kalau kamu mengetuk cangkang mereka dan menyentuh salah satu lubang, mereka sering menyerang dan menggigitmu." Pelajaran yang diperoleh adalah biarkanlah kura-kura pemimpi itu bermimpi. Kebanyakan tidak pergi ke mana-mana, dan itu sangat baik bagi mereka.

3. Pemimpi yang telah mencapai impian mereka dan belum menentukan
impian baru.

Seorang teman suatu saat berkata kepada saya, "Dua puluh tahun yang lalu, saya bermimpi untuk menjadi seorang dokter. Saya sudah menjadi dokter dan sekarang saya merasa
bosan dengan kehidupan. Saya senang menjadi dokter, tetapi ada sesuatu yang kurang." Ini adalah contoh tentang seseorang yang dengan sukses telah mencapai impiannya dan terus hidup dalam impian itu. Kebosanan biasanya merupakan tanda bahwa sudah waktunya menentukan
impian baru. Ayah kaya saya berkata, "Banyak orang memiliki profesi yang mereka impikan di sekolah menengah. Persoalannya adalah mereka telah keluar dari sekolah menengah selama
bertahun-tahun. Sudah saatnya menentukan impian baru dan petualangan baru."

4. Pemimpi yang mempunyai impian besar tetapi tidak mempunyai
rencana bagaimana mencapainya... sehingga akhirnya mereka
tidak mencapai apa-apa.

Saya rasa kita semua mengetahui orang yang termasuk dalam kategori ini. Mereka adalah orang-orang yang mengatakan, "Saya baru saja melakukan terobosan besar. Saya akan menceritakan kepada anda rencana baru saya." Atau, "Kali ini segala sesuatunya akan berbeda." Atau, "Saya sedang membuka lembaran hidup baru." Atau, "Saya akan bekerja lebih keras, melunasi tagihan-tagihan saya, dan berinvestasi." Atau, "Saya baru saja mendengar sebuah perusahaan hadir di kota ini, dan mereka mencari orang dengan kualifikasi yang saya miliki. Mungkin ini merupakan kesempatan besar bagi saya." Ayah kaya saya berkata, "Sangat sedikit orang yang mencapai impian mereka sendirian. Orang seperti ini sering berusaha mencapai
banyak, tetapi kemudian berusaha dan melakukannya sendiri. Orang seperti ini harus tetap mempunyai impian besar, menentukan rencana, dan mendapatkan dm yang akan membantu membuat impiannya menjadi kenyataan."

5. Pemimpi yang mempunyai impian besar, mencapai impian itu,
dan terus mempunyai impian yang lebih besar.

Saya pikir kebanyakan dari kita ingin menjadi orang seperti ini. Saya tahu saya
ingin. Salah satu hal yang paling menyegarkan yang terjadi pada saya ketika menyelidiki beberapa bisnis pemasaran jaringan adalah saya menemukan diri saya mempunyai impian yang semakin besar. Bisnis itu mendorong orang untuk memiliki impian besar dan mencapai impian besar mereka. Banyak bisnis tradisional tidak menghendaki orang mempunyai impian pribadi. Berulang kali saya bertemu dengan orang yang mempunyai teman atau bekerja diperusahaan
yang secara aktif membunuh impian orang. Saya mendukung industri pemasaran jaringan karena itu merupakan industri yang terdiri dari orang-orang yang benar-benar menginginkan orang mempunyai impian besar, kemudian mendukung mereka untuk mewujudkan impian mereka. Kalau anda adalah orang dengan impian besar dan juga orang yang senang mendukung orang lain mencapai impian besar mereka, maka bisnis pemasaran jaringan pasti merupakan bisnis untuk anda. Anda dapat memulai bisnis anda paruh waktu pada awalnya, kemudian setelah bisnis anda berkembang, anda dapat membantu orang lain memulai bisnis paruh waktu mereka. Bisnis dan orang yang membantu orang lain membuat impian mereka menjadi kenyataan merupakan bisnis yang layak dikerjakan.

Robert Kiyosaki 5

Nilai Berinvestasi dalam Investasi yang Sama dengan
Orang Kaya

"Dapatkah anda memberi tahu saya cara membeli properti tanpa uang muka?" Saya sering heran betapa seringnya saya ditanya seperti itu. Saya tahu investasi yang demikian ada, tetapi hal itu membuat saya bingung mengapa begitu banyak orang mencari investasi yang tidak memerlukan uang muka. Saya menemukan alasan orang mencari investasi real estat tanpa uang muka adalah karena mereka tidak punya uang sama sekali untuk membayar uang muka. Saya juga sering ditanya, "Saya mempunyai $50.000 untuk diinvestasikan. Saya harus berinvestasi dalam apa?" Respons awal saya adalah, "Apakah cuma itu yang dapat anda investasikan?" Dengan kata lain, apakah ini 100% modal investasi anda? Dan lebih sering daripada sebaliknya, responsnya adalah, "Ya. Hanya itu yang saya miliki." Jawaban standar saya kepada orang yang mempunyai uang sedikit atau tidak mempunyai uang untuk berinvestasi adalah, "Berbicaralah dengan beberapa perencana keuangan dan buatlah rencana investasi jangka panjang." Saya menjelaskan, "Berinvestasi adalah sebuah rencana." Hal pertama yang perlu diinvestasikan seseorang adalah rencana, sebelum menginvestasikan uangnya, kemudian orang itu harus mengikuti rencana yang sudah dibuat.

Investasi untuk Orang Kaya

Di setiap kota,ada daerah kaya, daerah golongan menengah, dan daerah miskin. Keadaan ini sama di seluruh dunia. Hal yang sama berlaku untuk investasi. Saya menyarankan orang melihat pemasaran jaringan karena keunggulan investasi yang ditawarkan bisnis itu. Orang-orang sukses dalam bisnis pemasaran jaringan sanggup berinvestasi dalam investasi yang sama dengan yang dilakukan orang-orang sangat kaya. Kebanyakan orang di kuadran E dan S tidak sanggup berinvestasi dalam investasi orang kaya karena mereka tidak memperoleh banyak uang. Di Amerika, the Security of Exchange Commission, SEC, mensyaratkan seseorang mempunyai gaji tahunan paling sedikit $200.000 per tahun untuk perseorangan atau $300.000 per tahun untuk pasangan, dan kekayaan bersih di atas $1.000.000. Ini adalah persyaratan minimum untuk dapat dipertimbangkan sebagai investor terakreditasi (accredited investor) dan untuk memenuhi syarat investasi orang kaya. Kurang dari 4% dari seluruh orang Amerika memenuhi persyaratan ini. Artinya hanya sedikit orang yang diizinkan berinvestasi dalam investasi paling menguntungkan di dunia... salah satu sebab orang kaya menjadi makin kaya.

Dua Alasan Berinvestasi

Dalam buku ketiga seri Rich Dad, Rich Dad's Guide to Investing, saya membahas dua jenis utama masalah uang... masalah kekurangan uang dan masalah kelebihan uang. Diikuti kemudian bahwa ada juga dua alasan utama berinvestasi. Alasan-alasan itu adalah:

1. Orang berinvestasi karena mereka kekurangan uang.

2. Orang berinvestasi karena mereka kelebihan uang.

Bertahun-tahun yang lalu, ayah kaya saya mulai berbicara kepada saya tentang dua jenis utama masalah uang ini. Dia berkata, "Setiap orang mempunyai masalah uang... sekalipun orang kaya. Orang miskin mempunyai masalah kekurangan uang, dan orang kaya mempunyai masalah kelebihan uang. Masalah uang jenis manakah yang kamu inginkan ketika kamu dewasa?" Tidak perlu dikatakan, saya merencanakan untuk memiliki masalah kelebihan uang. Ayah kaya saya juga berkata, "Orang yang dibesarkan dalam keluarga dengan masalah kekurangan uang sering berpikir bahwa kekurangan uang adalah satu-satunya jenis masalah uang yang ada." Salah satu keuntungan yang saya dapat dengan memiliki ayah kaya dan ayah miskin adalah saya dapat melihat kedua jenis masalah uang itu. Ayah miskin saya sering berkata, "Saya berharap mempunyai uang untuk diinvestasikan, tetapi saya tidak berpenghasilan cukup." Ayah kaya saya sering berkata, "Saya perlu menemukan lebih banyak investasi karena saya berpenghasilan terlalu banyak. Kalau saya tidak menginvestasikan kelebihan uang saya, pemerintah akan mengambilnya dari saya dalam bentuk pajak.

Berinvestasi Karena Anda Kelebihan Uang

Beberapa bulan yang lalu, saya mengajar tentang investasi kepadapara pemimpin perusahaan pemasaran jaringan dan keluarga mereka.Ada sekitar 200 orang di dalam kelas. Para pemimpin bisnis itu mengundang saya untuk mengajar kelompok itu tentang cara berinvestasi karena banyak di antara mereka mempunyai masalah kelebihan uang dan persoalannya adalah, bukannya menginvestasikan kelebihan uang itu, mereka hanya memboroskannya. Seperti yang dikatakan oleh salah seorang pemimpin kepada saya, "Kami melakukan tugas dengan baik mengajar mereka untuk menjadi pengusaha sukses di kuadran B, tetapi kami tidak mengajari mereka apa yang harus dilakukan dengan uang mereka di kuadran I." Setelah kelompok itu mengerti kekuatan yang berasal dari memanfaatkan keunggulan kuadran B dan kuadran I, seluruh dunia baru dari peluang finansial terbuka bagi mereka. Bagi banyak di antara mereka, pikiran menjadi terbuka dan mereka akhirnya dapat melihat keajaiban kerajaan uang. Sesi pagi dari pelajaran itu cukup sederhana dengan kuliah garis besar saya yang biasa tentang berbagai strategi investasi yang berbeda. Saya kemudian meminta mereka memainkan permainan papan pendidikan saya CASHFLOW 101. Beberapa orang sudah ahli dengan 101 sehingga mereka melanjutkan dengan bermain CASHFLOW 202, permainan investor tingkat lanjut. ,Setelah permainan selesai, saya menggunakan waktu satu jam untuk menanyai para pemain, guna mengetahui apa yang telah mereka pelajari. Pembicaraan berlangsung seru dan menarik. Beberapa komentar adalah:

1. "Saya melihat seluruh kehidupan finansial saya melintas dengan cepat di depan saya. Saya mendapat uang kemudian menghabiskan semuanya. Saya sekarang tahu bahwa saya dapat menghentikan cara orang miskin mengelola uang. Saya akhirnya belajar cara mengelola uang seperti orang kaya."

2. "Saya menyadari bahwa saya memerlukan akuntan baru. Akuntan saya mungkin bagus, tetapi dia bukan investor yang bagus."

3. "Merupakan permainan yang sangat sulit... tetapi itu adalah kehidupan nyata. Saya ingin mengubah cara saya menjalani kehidupan nyata saya. Tidak masuk akal memperoleh uang kemudian menghamburkannya. Saya akan lebih menghargai uang yang saya peroleh."

4. Saya senang karena sesuatu akhirnya telah mengajari saya agar uang bekerja keras bagi saya, bukannya saya bekerja keras bagi uang. Permainan itu telah mengubah hidup saya."

5. "Permainan itu bagus karena saya dapat melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan saya... dan masa depan saya akan sangat berbeda dengan masa lalu dan masa kini saya." Pada sesi sore, kami memasuki perencanaan yang lebih strategis. Sambil menunjuk pada kuadran B dan I dari Cashflow Quadrant saya berkata, "Kita sekarang akan membicarakan cara memanfaatkan kekuatan dua kuadran ini." Salah seorang partisipan mengacungkan tangan dan berkata, "Maksud anda ada strategi investasi yang berbeda untuk kuadran yang berbeda?" "Pasti," kata saya. "Bertahun-tahun yang lalu, ayah kaya saya menggambar Kuadran dan mengganibar anak panah seperti yang saya lakukan sekarang." "Diagram itu menggambarkan apa?" partisipan yang sama bertanya. "Secara sederhana menggambarkan cara kuadran yang berbedaberinvestasi. Orang dari kuadran E, atau karyawan, sering menginginkan investasi yang aman dan terjamin, persis seperti mereka menghargaipekerjaan yang aman dan terjamin dengan rencana pensiun yang bagus. Kalau mereka berinvestasi sendiri, banyak yang akan berinvestasi dalam reksadana. Orang-orang ini sering menggunakankata-kata seperti "diversifikasi, investasi jangka panjang, perata-rataan biaya dollar." Kalau mereka menginginkan kegembiraan yang sedikit lebih banyak, mereka pergi ke kasino atau membeli beberapa kupon undian... tetapi bagi sebagian terbesar, investasi mereka aman dan terjamin, atau paling tidak mereka berharap demikian." "Dan kuadran S berinvestasi dengan cara yang berbeda?" tanya partisipan lain. "Investor kuadran S sejati, yaitu orang yang bekerja sendiri atau pengusaha kecil akan berinvestasi dalam sesuatu yang saya sebut metode investasi "praktis". Mereka adalah orang yang kuat dan ulet dalam dunia kerja, sehingga mereka berinvestasi sebagai orang yang kuat dan ulet juga. Jadi kalau mereka berinvestasi di real estat, mereka sering berinvestasi pada sesuatu yang dapat dikerjakan sendiri... karena mereka ingin yang praktis. Mereka suka sekali merenovasi sesuatu. Mereka juga akan mengelola properti dan menjual properti sendiri, guna menghemat biaya dan komisi. Kalau toilet rusak, mereka membetulkannya. Jarang investor ini memiliki lebih dari sebuah dupleks (dua unit) atau kuadrupleks (empat unit yang disewakan). Apa pun yang lebih dari 50 unit mungkin merupakan investasi yang terlalu besar dan terlalu sukar untuk dikelola sendiri, terutama bila menyangkut perbaikan toilet. Kalau mereka berinvestasi dalam saham, orang-orang yang melakukan segala sesuatunya sendiri ini menyukai melakukan perdagangan harian dengan opsi saham, atau mereka suka membaca surat kabar finansial, memperhatikan berita investor di televisi, dan membeli saham sendiri," kata saya. "Jadi, apa perbedaan cara pengusaha kuadran B berinvestasi dancara pengusaha kuadran S berinvestasi?" partisipan lain bertanya."Saya bertanya karena apa yang barusan anda katakan membingungkan saya." "Apa yang membingungkan anda?" tanya saya. "Karena saya adalah seorang pemilik dupleks. Saya adalah orang yang memperbaiki toilet. Dan saya adalah orang yang berusaha membeli saham dengan membaca surat kabar finansial dan menonton jaringan televisi finansial. Apa yang baru saja anda katakan adalahbahwa saya berada dalam kuadran B, tetapi masih berinvestasi seperti seorang S."


Berinvestasi Seperti Orang Ultrakaya

"Bisa jadi," saya berkata, sambil tertawa. "Paling tidak anda aktif dan
berinvestasi dan tidak ada salahnya berinvestasi seperti orang kuadran
S. Tetapi saya berada di sini hari ini untuk member! tahu anda bahwa
anda mempunyai potensi untuk berinvestasi dengan cara orang
ultrakaya... karena anda mempunyai keberanian untuk bekerja di
kuadran B."
"Maksud anda, saya memboroskan waktu dengan berinvestasi
menggunakan cara saya," komentar orang yang mengaku sebagai
investor kuadran S itu.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa anda memboroskan waktu...
karena bagaimanapun juga anda memperoleh pengalaman, tetapi
saya dapat mengatakan bahwa anda tidak memfokuskan untuk memanfaatkan
potensi yang anda miliki."
"Apa yang anda maksud dengan memanfaatkan potensi yang kita
miliki?" tanya seorang wanita sekitar usia saya yang duduk di bagian
belakang ruangan.
"Kebanyakan orang ultrakaya yang berhasil atas usaha sendiri di
dunia memperoleh uang dengan memanfaatkan kekuatan kedua
kuadran B dan I."
"Maksud anda, ada orang yang hanya berada di kuadran B dan
ada orang yang hanya berada di kuadran I?" wanita yang sama bertanya.
"Tentu," kata saya. "Sama seperti orang kuadran E dan S yang
hanya berada di satu kuadran. Sebenarnya, banyak orang dalam
bisnis pemasaran jaringan benar-benar hanya berada di satu kuadran...
yang membuat saya diundang ke sini. Saya diundang untuk mengajar
anda cara memanfaatkan kekuatan kedua kuadran."
"Maksud anda kita tidak memaksimalkan potensi yang kita miliki?"
tanya wanita itu.
"Tepat. Kalau lebih banyak orang yang benar-benar mengerti
kekuatan potensial dari bisnis pemasaran jaringan anda dan kuadran
I, semakin banyak orang yang akan masuk dalam bisnis ini.
Mengawinkan kekuatan kuadran B dan kuadran I memberi anda
kekuatan yang sama dengan yang dimiliki oleh orang-orang ultrakaya.
Anda berbicara tentang membangun sebuah bisnis, sementara anda
juga bisa mengajar orang cara untuk menjadi kaya atau ultrakaya."
"Dan apa yang anda maksud dengan ultrakaya?" seorang partisipan
bertanya.
"Beberapa orang yang berpenghasilan $150.000 per tahun dan
mempunyai portofolio atau paket pensiun senilai $5 juta, mungkin
berpikir bahwa dirinya kaya. Tetapi menurut Majalah Forbes, definisi
kaya adalah memiliki penghasilan tahunan sebesar $1 juta, lebih disukai
tanpa bekerja. Defmisi ayah kaya saya tentang ultrakaya adalah
orang yang berpenghasilan paling sedikit $1 juta per bulan. Dia
belum masuk kategori kaya itu, tetapi sudah sangat mendekati. Saya
telah mencapai definisi kaya Forbes dan sekarang sedang berusaha
untuk menjadi ultrakaya. Anda semua berpotensi untuk menjadi
ultrakaya kalau anda memanfaatkan kekuatan finansial kuadran B
dan I. Itu sebabnya Rich Dad's Guide to Investing sebenarnya ditulis
untuk anda. Kebanyakan investor kuadran E dan S tidak mempunyai
kekuatan sebesar itu."
Ruangan menjadi hening. Setelah beberapa saat seorang pemuda
tampan mengacungkan tangan dan bertanya, "Apakah maksud anda
kita tidak mengatakan hal yang benar kepada orang yang tepat?"
Saya mengangguk dan berkata, "Saya sering melihat orang yang
masuk ke bisnis itu karena mereka membutuhkan pekerjaan atau
membutuhkan uang... dan organisasi anda bekerja luar biasa untuk
menaikkan semangat mereka, memberi mereka harapan, dan mengajar
mereka untuk membangun bisnis mereka sendiri. Dan itu merupakan
layanan sangat penting yang diberikan organisasi anda. Tetapi anda
sering tidak berbicara kepada orang yang sudah sukses secara finansial
tetapi menemui jalan buntu dalam kekuatan penghasilannya.
Seseorang mungkin sudah berpenghasilan $150.000 hingga $250.000
tetapi menyadari bahwa dia telah mencapai batas maksimum penghasilannya.
Banyak orang kuadran S masuk dalam kategori ini. Mereka
tidak bisa berpenghasilan lebih karena mereka tidak mempunyai
daya ungkit yang dimiliki bisnis kuadran B."
"Kami berbicara kepada banyak orang seperti itu dan sedikit yang
bergabung," seorang partisipan menyela sedikit bertahan.
"Saya tahu anda melakukannya dan saya tidak bermaksud mengecilkan
anda atau upaya anda. Tetapi saya dapat memberi tahu anda
bahwa ketika saya didekati agar bergabung dalam bisnis ini, tidak
satu pun yang dikatakan kepada saya benar-benar menarik bagi saya.
Saya sudah membangun bisnis yang sukses dan sedang dalam perjalanan
menjadi jutawan. Kalau saya diberi tahu bahwa saya dapat
membantu orang lain dengan memberikan jalan bukannya sedekah,
saya mungkin lebih tertarik. Dengan membantu orang lain untuk
sukses, anda mempunyai kemampuan untuk menjadi ultrakaya dalam
bisnis ini."
Kembali, ruangan menjadi sunyi. Akhirnya seorang yang berani
mengacungkan tangan dan berkata, "Maksud anda menjadi jutawan
bukan masalah utama?"
Saya menjawab, "Saya rasa anda bisa mengatakan seperti itu."
Saya melanjutkan. "Menjadi jutawan itu baik, tetapi tidak begitu
istimewa sekarang. Banyak atlet profesional, seperti pemain sepak
bola, adalah jutawan. Kini ada banyak cara untuk menjadi jutawan,
tetapi hanya sedikit cara untuk menjadi ultrakaya... dan anda
mempunyai kemampuan itu."
"Jadi apa yang meleset?" tanya wanita muda yang pernah bertanya
sebelumnya.
"Sistem anda mempunyai kekuatan potensial untuk menjadikan
orang ultrakaya... seperti Michael Dell." Kembali saya mengangkat
buku saya, Rich Dad's Guide to Investing; sambil menunjuknya saya
berkata, "Saya menulis buku ini untuk orang-orang seperti anda...
orang-orang yang mempunyai dorongan untuk menjadi kaya... dan
mungkin ultrakaya. Tetapi anda harus berpikir bahwa kekayaan yang
demikian itu mungkin bagi anda... dan cara yang dapat dilakukan
adalah dengan memanfaatkan kedua kuadran."
"Kami harus berpikir bahwa kekayaan yang begitu banyak itu
mungkin?" tanya seorang wanita muda.
Sambil mengangguk, saya berkata, "Kalau anda tidak berpikir
bahwa hal itu mungkin, maka anda menutup pikiran anda dan
menjadi tidak mungkin."
"Dan bagaimana caranya untuk mulai berpikir bahwa itu
mungkin?" wanita muda yang sama bertanya.
"Dengan mendidik diri anda sendiri. Mulailah dengan buku ini
dan ketahuilah bahwa apa pun dalam buku ini mungkin bagi anda...
kalau anda mempelajari dan mendedikasikan diri anda. Beberapa
orang yang membaca buku ini mungkin merasa kecewa karena
mencapai status ultrakaya adalah sesuatu yang tidak mungkin bagi
mereka. Sangat sedikit orang kuadran E dan S yang mempunyai
akses terhadap tenaga kuda finansial yang anda miliki."
"Apakah itu?" tanya seorang partisipan.
Kekuatan Daya Ungkit
"Saya sudah mengatakannya sebelum ini dan saya akan mengatakannya
lagi. Dalam banyak hal, orang-orang di kuadran E dan S tidak
mempunyai salah satu kata paling penting dalam bisnis... dan kata
itu adalah day a ungkit (leverage)."
"Apa yang anda maksud dengan daya ungkiti"
"Daya ungkit adalah salah satu kata yang memiliki banyak arti
yang berbeda. Maksud saya adalah bahwa anda mempunyai kekuatan
untuk berpenghasilan semakin banyak dengan bekerja semakin sedikit.
Seseorang di kuadran E dan S, dalam banyak hal, harus bekerja
semakin banyak kalau mereka ingin berpenghasilan lebih banyak.
Persoalannya adalah, orang-orang di kuadran E dan S sedang
memasarkan komoditas terbatas, waktu mereka. Hanya ada sejumlah
jam tertentu dalam satu hari... sehingga E dan S hanya dapat berpenghasilan
sejumlah itu dalam sehari."
"Kami mengatakan itu kepada orang, jadi apa dari yang anda
katakan yang tidak kami katakan?" tanya pemuda tampan tadi.
"Tiga orang di antara anda telah berusaha menarik saya masuk
bisnis anda," saya menjawab. "Saya mempersilakan ketiga orang itu
menceritakan mengapa saya harus bergabung dengan bisnis anda
dan anda melakukannya dengan sangat baik. Yang anda bicarakan
kepada saya adalah tentang membangun bisnis itu dan memperoleh
banyak uang."
"Jadi apa yang salah dengan itu?" tanya pemuda itu. "Itulah yang
kami lakukan. Itulah yang anda lakukan. Bukankah begitu?"
"Ya, saya membangun bisnis... tetapi saya sebenarnya tidak membangun
bisnis demi uang. Bisnis adalah aset. Membangun bisnis
adalah kerja keras, dan saya tidak suka bekerja keras. Saya dilahirkan
dan dibesarkan di Hawaii. Pada dasarnya saya malas dan menyukai
waktu luang. Saya lebih suka duduk-duduk di pantai atau berselancar.
Sesuatu yang tampak menyenangkan bagi saya. Itu sebabnya saya bekerja
keras membangun bisnis. Saya tidak mau bekerja di kuadran E
dan S... karena saya malas."
"Saya tidak mengerti," pemuda itu berkata, sambil ingin tahu
apakah saya sedang mengatakan sesuatu yang tidak benar. "Anda
malas, jadi anda bekerja keras untuk membangun bisnis. Itu tidak
masuk akal."
"Masuk akal kalau anda menyadari bahwa saya tidak benar-benar
seorang pengusaha. Saya sesungguhnya adalah investor, dan saya menikmati
gaya hidup yang dimungkinkan oleh investasi saya."
"Jadi setelah bisnis itu berdiri dan berjalan, anda bebas untuk
berinvestasi di properti, saham, obligasi, dan bisnis lain," pemuda itu
berkata dengan tenang. "Membangun bisnis memberi anda dua bahan
utama yang dibutuhkan investor, waktu dan uang."
"Banyak waktu dan banyak uang," saya berkata dengan tenang.
"Dan saya tidak memboroskan waktu saya berinvestasi di dupleks
dan memperbaiki toilet, atau berupaya untuk membeli saham. Itu
adalah investasi untuk kuadran S, yang bisa juga berarti small investor
(investor kecil). Dan kebanyakan investor kecil berinvestasi untuk
mencari uang. Mereka berinvestasi karena mereka kekurangan uang.
Saya berinvestasi dari kuadran B karena saya kelebihan uang. Karena
saya kelebihan uang, pemerintah dengan berbagai cara memaksa saya
untuk menginvestasikan uang saya atau habis untuk membayar pajak.
Orang-orang di kuadran E tidak mempunyai pilihan. Pemerintah
memajaki penghasilan mereka sebelum mereka mendapat bayaran,
memberi mereka sangat sedikit pilihan untuk berinvestasi. Karena
saya mempunyai banyak uang dan saya mempunyai kesempatan untuk
menginvestasikannya sebelum terkena pajak, saya berinvestasi di
properti besar, saham besar, dan bisnis lain. Saya membangun bisnis
sehingga saya bisa memiliki uang untuk diinvestasikan dalam investasi
yang hanya orang-orang kaya berinvestasi... dan itulah cara anda
menjadi ultrakaya."
"Anda hanya berinvestasi membangun bisnis kuadran B karena
anda menginginkan uang untuk diinvestasikan. Itukah yang saya dengar
dari ucapan anda?"
"Bukan begitu. Di permukaan kelihatannya begitu, tetapi izinkan
saya menjelaskan sesuatu yang sedikit lebih rumit bagi anda." Saya
kemudian menggambar diagram Cashflow Quadrant dan berkata,
(1943)
(1986)
"Apakah anda masih ingat kisah tentang ayah kaya saya, yang
menjelaskan diagram ini kepada saya ketika saya masih kecil?"
Para partisipan mengangguk.
"Dan siapa yang ingat makna tahun 1943, 1986, dan 1215?"
"1215 adalah penandatanganan Magna Carta," seorang wanita
muda menjawab secara sukarela. "Tahun itu orang-orang kaya mengurangi
wewenang Raja John dari Inggris. Sejak saat itu, orang-orang
kaya yang membuat peraturan."
"Bagus sekali," kata saya. "Jadi kalau ada pilihan, saya ingin berinvestasi
dari sisi B karena pengusaha mempunyai aturan terbaik untuk
berinvestasi, karena mereka yang membuat aturan. Lanjutkan."
"Amerika dibangun dengan menentang peraturan perpajakan, yang
dimulai pada 1773, di Pesta Teh Boston. Amerika tumbuh dengan
pesat karena merupakan bangsa yang bebas pajak. Pada 1943, undangundang
berubah dan semua karyawan di Amerika dipungut pajak
dari gaji mereka. Dengan kata lain, pemerintah menerima bayaran
sebelum mereka menerima bayaran."
"Anda belajar dengan baik," saya mengomentari, sangat heran
bahwa ada yang ingat pembicaraan saya tentang sejarah perpajakan.
"Membayar pajak dikatakan sebagai tugas patriot karena Perang
Dunia II sedang terjadi... tetapi pekerja di kuadran E-lah yang
membayar sebagian besar pajak. Orang-orang di kuadran S dan B
masih memiliki kendali seberapa banyak yang mereka bayar, dan
kapan mereka membayar pajak."
Wanita muda tadi melanjutkan dengan berkata, "Pada 1986,
undang-undang perpajakan berubah dan secara negatif berpengaruh
terhadap orang-orang di kuadran S, terutama dokter, pengacara,
insinyur, arsitek, akuntan, dan para profesional lainnya. Kelihatan
bahwa lagi-lagi, orang kaya mengubah peraturan supaya menguntungkan
kuadran mereka. Orang kaya memperoleh uang lebih banyak
tetapi membayar pajak lebih sedikit hanya karena mereka beroperasi
dari kuadran B," kata wanita muda itu.
Keuntungan Kuadran B Terletak di Kuadran I
"Terima kasih atas perhatiannya," kata saya. "Saya tidak dapat mengatakannya
dengan lebih baik. Itu sebabnya saya membangun bisnis
di kuadran B, bukan kuadran S. Tetapi intinya adalah bahwa dengan
hanya berada di kuadran B saja tidak cukup. Itu tidak memberi
anda kekuatan penuh kuadran B."
"Kuadran B tidak cukup?" seorang partisipan mengulangi dengan
nada bingung.
"Tidak," jawab saya. "Ada banyak orang yang membangun bisnis
di kuadran B, tetapi tidak semuanya menggunakan kekuatan kuadran
B."
"Kenapa begitu?" tanya partisipan yang sama.
"Karena kekuatan sejati kuadran B tidak terdapat di kuadran B,
melainkan terdapat di kuadran I," kata saya.
Para partisipan duduk diam hingga seseorang akhirnya bertanya,
"Bisakah anda menjelaskan maksudnya?"
"Bisa," kata saya, "tetapi pembicaraan itu jauh melebihi waktu
yang saya miliki hari ini. Untuk sekarang, ingat saja bahwa undangundang
perpajakan menguntungkan kuadran B melalui kuadran I."
Para partisipan duduk diam. Beberapa menjadi bersemangat sedangkan
yang lain tampak bingung. Saya bisa mengatakan bahwa
banyak orang tidak ingin melampaui bisnis kuadran B. Seorang partisipan
mengacungkan tangan dan mengonfirmasi dugaan saya. Dia
berkata, "Tetapi bagaimana kalau yang ingin saya lakukan hanyalah
membangun sebuah bisnis. Apakah saya harus berinvestasi setelah
itu?"
"Tidak," kata saya. "Saya menyadari bahwa ini mungkin terlalu
membebani anda sekarang. Tetapi kalau anda mulai mempunyai
uang lebih seperti yang dimiliki orang kaya, anda akan gembira karena
telah memilih kuadran B sebagai tempat anda bekerja keras."
"Maksud anda ketika kita menghadapi masalah kelebihan uang?"
tanya partisipan lain.
"Ya. Saat anda menghadapi masalah kelebihan uang, anda akan
merasa gembira bahwa anda telah memilih membangun bisnis kuadran
B. Ketika pemerintah mulai mengejar-ngejar anda untuk membayar
pajak lebih banyak, paling tidak anda mempunyai jalan untuk secara
legal menginvestasikan uang anda bukan membayarkannya dalam
bentuk pajak. Dan kalau anda membayar pajak, anda akan membayar
dengan tarif pajak yang lebih rendah, secara legal." Berbalik ke papan
kertas (flip chart), saya menggambar diagram berikut. "Inilah
celah yang memberi orang kaya keuntungan."
Sambil berpaling kembali kepada kelompok tersebut, saya berkata,
"Perbedaan antara laporan keuangan karyawan dan laporan keuangan
pengusaha mengejutkan. Kalau anda masih ingat Rich Dad Poor
Dad, pelajaran #2 dari ayah kaya adalah pentingnya melek finansial.
Saya menduga satu alasan mengapa mereka tidak mengajarkan melek
finansial di sekolah adalah karena sekolah kita melatih orang untuk
Karyawan Pengusaha
Penghasilan
Pengeluaran
Pajak
Penghasilan
Pengeluaran
Pajak
Aset Liabilitas Aset Liabilitas
menjadi karyawan. Jika karyawan dapat membaca laporan keuangan,
mereka akan tahu mengapa pemilik perusahaan menjadi semakin
kaya, sementara karyawan yang bekerja semakin keras, membayar semakin
banyak pajak. Pajak adalah pengeluaran tunggal karyawan
yang terbesar."
Seorang wanita muda mengacungkan tangan dan berkata, "Maksud
anda karyawan dipajaki lebih dahulu dan pengusaha dipajaki terakhir.
Itukah celah yang anda bicarakan?"
"Itu salah satunya," jawab saya. "Dan ada lebih banyak lagi."
"Tetapi itu tidak adil," dia berkata.
"Saya setuju," kata saya. "Dan seperti telah saya katakan, ada banyak
lagi keuntungan yang dimiliki kuadran B, tetapi anda harus
mengetahui undang-undang perpajakan, undang-undang perusahaan,
undang-undang asuransi, dan undang-undang investasi."
"Jadi anda mengatakan bahwa hal itu bekerja paling baik dengan
kombinasi kuadran B dan I?"
"Ya, dalam banyak hal," jawab saya. "Saya bukan ahli pajak atau
akuntan, tetapi pada dasarnya, itulah yang saya katakan."
"Jadi kalau kita memboroskan uang untuk membeli hal-hal yang
tidak berguna dan tidak mengerti cara berinvestasi, kita tidak memanfaatkan
kekuatan kuadran B dan I?" tanya partisipan lain.
Sambil mengangguk, saya berkata, "Ya... itulah yang saya katakan."
Sambil mengangkat papan permainan CASHFLOW, saya menunjuk
pada lintasan pertama dan kemudian lintasan kedua pada papan."

Perlombaan Tikus
Sambil menunjuk ke Perlombaan Tikus saya berkata, "95% dari
semua orang terperangkap dalam Perlombaan Tikus." Kemudian
sambil menunjuk ke Jalur Cepat saya berkata, "Dan Jalur Cepat
menggambarkan investasi kaum kaya."
Para partisipan melihat ke papan permainan dengan perhatian
baru. "Jadi permainan ini adalah kehidupan nyata, bukan?" seorang
partisipan bertanya.
Sambil mengangguk, saya berkata, "Saya mendesain permainan
ini untuk mengajarkan sebanyak mungkin hal—seperti akuntansi,
manajemen arus kas, investasi, kosakata investasi, cara berpikir strategis,
dan banyak lagi. Tetapi saya juga ingin orang mengetahui bahwa
ada dua dunia investasi... satu untuk orang kaya dan satu untuk
massa yang terperangkap dalam kehidupan Perlombaan Tikus. Sangat
sedikit orang yang memiliki kesempatan untuk berinvestasi seperti
yang dilakukan kaum kaya... berinvestasi dalam investasi yang hanya
terdapat pada Jalur Cepat. Anda semua yang berada di ruangan ini
mempunyai kesempatan itu... tetapi pertama-tama anda harus membangun
bisnis anda dan mengajarkan orang lain membangun bisnis
mereka."
"Apakah membangun bisnis merupakan satu-satunya jalan untuk
berinvestasi di Jalur Cepat?" tanya seorang partisipan.
"Tidak," jawab saya. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, kalau
anda adalah atlet profesional yang berpenghasilan jutaan dollar
per tahun, atau bintang film, atau bintang rock, atau CEO perusahaan
besar, atau dokter yang berpenghasilan jutaan dollar, anda akan
memperoleh akses ke Jalur Cepat yang sesungguhnya. Banyak orang
masuk ke Jalur Cepat melalui kuadran I, dengan menjadi investor
profesional. Namun, cara kebanyakan orang ultrakaya masuk ke
Jalur Cepat adalah dengan membangun bisnis... sebagian besar bisnis
kuadran B. Sangat sedikit orang kuadran E dan S yang pernah
masuk ke Jalur Cepat kehidupan yang sesungguhnya."
Terjadi kesunyian yang panjang dalam ruangan. Saya dapat mengatakan
bahwa apa yang baru saja saya katakan dimengerti sepenuhnya.
Akhirnya seorang partisipan berkata, "Jadi kalau kita membangun
bisnis, kemudian mulai berinvestasi dalam investasi di Jalur Cepat,
kita dapat bergabung dengan golongan orang ultrakaya?"
"Ya." Setelah berhenti sebentar, saya lalu menambahkan, "Tetapi
anda harus tahu bahwa hal itu mungkin bagi anda. Itu sebabnya
anda perlu mengerti bukan saja kuadran B tetapi juga kuadran I."
Seorang partisipan mengacungkan tangan dan berkata, "Jadi
menginvestasikan banyak waktu untuk melakukan transaksi-transaksi
investasi kecil dalam Perlombaan Tikus merupakan pemborosan waktu?"
"Bagi orang-orang seperti anda yang bekerja untuk membangun
bisnis di kuadran B mungkin," kata saya. "Kenapa anda menghabiskan
waktu dengan investasi-investasi kecil kalau anda dapat memfokuskan
untuk membangun bisnis anda dan kemudian melompat langsung
ke Jalur Cepat?"
"Tetapi bukankah pengalaman berinvestasi yang diperoleh dari
Perlombaan Tikus penting?" seorang pria muda bertanya.
"Ya, penting... sangat, sangat penting. Tetapi apa yang saya lihat
dalam dunia nyata adalah banyak orang kuadran E dan kuadran S
berusaha keluar dari Perlombaan Tikus melalui kuadran I. Orangorang
ini membeli reksadana, saham, melakukan perdagangan saham
harian, dan membeli dupleks kecil. Bagi banyak di antara mereka,
itu adalah rancangan yang bagus. Tetapi anda berbeda. Anda mempunyai
kekuatan bisnis kuadran B... bisnis yang sebenarnya tidak
mempunyai batas penghasilan dan tidak mempunyai batas internasional.
Belajarlah melakukan transaksi kecil sehingga anda mempunyai
pengalaman melakukan transaksi besar. Tetapi jangan memboroskan
waktu dengan berusaha melarikan diri dari Perlombaan Tikus dengan
berinvestasi dalam investasi orang banyak. Bangunlah bisnis anda
dan berinvestasilah dalam investasi orang kaya... orang-orang yang
berinvestasi karena mempunyai masalah kelebihan uang. Jangan berinvestasi
seperti orang yang kekurangan uang... karena mereka kekurangan
uang, mereka berharap memperoleh uang dari investasi mereka.
Orang-orang itu tidak pernah mendapat investasi yang terbaik. Investasi
terbaik hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang kelebihan
uang."
Kembali terjadi kesunyian dalam ruangan. Seorang partisipan berkata,
"Berusaha keluar dari Perlombaan Tikus melalui investasi kecil
kita, apakah itu bukan ide yang bagus?"
"Pertanyaan bagus," jawab saya. "Saya ingin menanyakan kepada
anda yang sudah memainkan CASHFLOW 101 pertanyaan ini. Dalam
kehidupan nyata, apakah orang yang keluar dari Perlombaan
Tikus otomatis memenuhi syarat untuk masuk ke Jalur Cepat?"
Kelompok itu berpikir sejenak. Akhirnya seorang wanita muda
berkata, "Tidak. Ada banyak orang yang keluar dari Perlombaan
Tikus. Secara teori, orang yang memiliki rencana pensiun keluar dari
Perlombaan Tikus. Tetapi dalam kehidupan nyata, tidakkah anda
mengatakan bahwa sangat sedikit orang yang sebenarnya memenuhi
syarat untuk investasi Jalur Cepat, sekalipun mereka sudah keluar
dari Perlombaan Tikus?"
Sebelum saya dapat menjawab pertanyaan itu seorang pria yang
lebih tua mengacungkan tangan dan berkata, "Saya dapat memberi
tahu anda bahwa bekerja seumur hidup untuk pensiun dengan uang
pensiun yang kecil tidak banyak artinya. Tahukah anda berapa besar
uang pensiun perusahaan saya? Hampir tidak cukup untuk bertahan
hidup. Banyak teman saya yang pensiun dengan uang begitu sedikit
sehingga mereka pensiun dalam Perlombaan Tikus yang lebih lambat
dan lebih miskin."
Sambil mengangguk, saya berkata dengan tenang, "Itulah sebabnya
saya datang dan berbicara kepada anda. Anda semua mempunyai potensi
untuk hidup dengan cara yang berbeda karena anda memilih
untuk menginvestasikan waktu anda membangun bisnis kuadran B.
Kebanyakan orang akan bekerja keras sepanjang hidup mereka dan
hanya berakhir dengan kehabisan waktu dan kehabisan uang. Merupakan
tragedi."
Cara Menjadi Ultrakaya
Seorang partisipan mengacungkan tangan dan mengatakan, "Tetapi
anda berkata bahwa kami mempunyai potensi untuk menjadi ultrakaya.
Kami bisa menjadi lebih kaya dibanding banyak bintang film,
bintang rock, bintang atletik, bahkan direktur utama perusahaan di
mana saya bekerja sekarang."
"Betul," saya berkata. "Jauh melebihi penghasilan bos anda."
"Itu sebabnya saya tertarik," kata partisipan yang sama. "Bagaimana
cara melakukan bisnis ini dan menjadi ultrakaya."
"Pertama-tama anda harus berpikir bahwa hal itu mungkin," saya
berkata.
"Tidakkah kebanyakan orang berpikir bahwa hal itu mungkin?"
tanya partisipan lain.
"Saya rasa kebanyakan orang berpikir hal itu mungkin, tetapi tidak
untuk mereka. Mereka berpikir bahwa orang lain dapat mengerjakannya
tetapi bukan mereka. Anda lihat, jika anda tidak berpikir
bahwa hal itu mungkin bagi anda, maka itu tidak mungkin. Saya
menjawab dengan lembut. "Kebanyakan orang bermimpi bahwa suatu
hari mereka akan menjadi jutawan, tetapi sangat sedikit orang yang
mempunyai potensi berpenghasilan satu juta dollar per bulan atau
lebih. Realitas itu bukan merupakan realitas mereka."
"Apakah itu merupakan realitas anda?" tanya seorang partisipan.
"Tentu saja," saya menjawab.
"Dan bagaimana anda mencapai realitas itu?"
"Ayah kaya saya yang meletakkannya di sana," kata saya. Setelah
berhenti sejenak, saya kemudian bertanya, "Realitas apa tentang
uang yang diletakkan orang tua anda di kepala anda?"
"Bukan satu juta dollar per bulan," kata seorang pria muda. "Ibu
dan ayah saya berpikir bahwa pekerjaan dengan gaji $100.000 per
tahun berarti kaya."
"Kebanyakan orang berpikir seperti itu," kata saya.
"Jadi bagaimana caranya kami mendapatkan realitas itu dalam
kepala kami... realitas berpenghasilan satu juta dollar sebulan atau
lebih?" tanya pria muda yang sama.
"Anda harus meletakkannya di sana," kata saya. "Tidak ada orang
lain yang dapat melakukannya untuk anda."
"Kenapa anda berkata begitu?" seorang wanita muda bertanya.
"Saya berkata demikian karena saya dapat melihat dari mata
anda. Saya dapat mengatakan bahwa kebanyakan dari anda tidak
sungguh-sungguh menginginkan realitas itu karena itu di luar realitas
anda. Seperti sebagian besar dari anda, saya berasal dari keluarga
yang tidak kaya. Ibu dan ayah saya sering mengucapkan kata-kata
seperti, 'Saya tidak mampu.' Atau Apakah kamu pikir uang tumbuh
di pohon?' Atau 'Uang tidak membuat kamu bahagia.' Atau 'Orangorang
kaya tidak bahagia.' Dalam keluarga saya realitasnya adalah
realitas kekumngan uang. Agar saya dapat keluar dari realitas keluarga
saya, saya harus mencari ide di luar realitas itu... dan itulah yang dilakukan
ayah kaya saya untuk saya. Sebenarnya, hanya itu yang dilakukannya
untuk saya. Dia memberi saya realitas itu dan mengajari
saya cara membuat realitas itu nyata."
"Apakah anda dapat memberikan realitas itu kepada kami?" pria
lebih tua bertanya.
"Saya sudah memberi anda realitas itu," kata saya. "Pertanyaannya
adalah, sekarang apakah anda ingin menjadikannya sebagai realitas
anda?"
Pria lebih tua tersenyum dan berkata, "Saya mengerti apa yang
anda bicarakan. Anda berkata bahwa saat ini juga beberapa orang di
antara kami sudah menolak gagasan itu dan beberapa orang di antara
kami ingin menerima gagasan itu... gagasan untuk menjadi ultrakaya."
Saya mengangguk. "Kebanyakan orang menolaknya," saya berkata.
"Sebagian besar orang menemukan alasan kenapa gagasan itu tidak
realistis. Beberapa orang menyerang saya, dengan mengatakan bahwa
saya memberikan pengharapan yang tidak nyata atau harapan palsu.
Tetapi saya tidak pernah bisa memberikan pengharapan tidak nyata
atau harapan palsu kepada siapa pun. Kalau anda perhatikan, saya
hanya berbagi pengharapan saya dan harapan saya. Terserah anda
untuk menentukan apakah harapan itu nyata atau palsu bagi anda."
"Tetapi anda belum mencapai kategori ultrakaya?" tanya pria
lebih tua. "Namun anda mengatakan bahwa anda akan mencapainya."
"Itu betul," kata saya. "Saat ini saya baru kaya. Cita-cita saya
adalah suatu hari menjadi ultrakaya. Intinya adalah, saya tidak pernah
berhenti bercita-cita, cita-cita yang saya tentukan lebih dari 25 tahun
yang lalu, dan saya melangkah ke arah itu setiap hari."
"Jadi bagaimana anda tahu anda dapat mencapainya?" tanya
seorang pria muda.
"Saya tidak tahu apakah saya dapat mencapainya... kenyataannya,
saya memerlukan waktu lebih lama karena saya gagal dua kali dalam
perjalanan... tetapi saya masih berusaha mencapainya," kata saya.
"Yang saya ketahui adalah bahwa orang lain telah berhasil mencapainya.
Orang-orang seperti Bill Gates dan Michael Dell. Dan mereka
mencapainya dalam usia tiga puluhan... atau mungkin lebih
muda."
"Anda mengatakan bahwa kami mempunyai potensi itu?" seorang
wanita muda bertanya.
"Ya. Saya telah bertemu dengan banyak orang dalam pemasaran
jaringan yang telah berhasil mencapai kategori ultrakaya. Saya mengetahuinya
karena saya telah melihat investasi yang mereka lakukan
melalui bisnis mereka. Saya telah melihat gedung-gedung perkantoran
raksasa yang mereka miliki, bukan sewa; pusat-pusat perbelanjaan;
perusahaan-perusahaan di mana mereka menjadi pemegang saham
utama; daerah permukiman yang luas; peternakan; dan masih banyak
lagi. Mereka tidak akan pernah bisa membeli investasi-investasi itu
sebagai seorang E atau S, tetapi mereka bisa dengan bisnis kuadran
B mereka; bisnis tanpa keterbatasan penghasilan yang mampu membeli
investasi orang kaya. Jadi anda berada di jalur yang tepat. Anda
mempunyai potensi itu jika anda bekerja membangun bisnis anda,
terus belajar, belajar tentang investasi di Jalur Cepat, dan terus
meningkatkan diri secara luar dalam. Tetapi hanya anda yang dapat
melakukannya untuk diri sendiri... dan tidak ada jaminan.
"Jadi bagaimana cara mempelajari investasi di Jalur Cepat dari
Permainan CASHFLOW anda?" tanya seorang wanita muda.
"Saya menulis tentang investasi-investasi itu dalam Rich Dad's
Guide to Investing. Seperti saya katakan, banyak E dan S membaca
buku itu dan menjadi kecewa. Tetapi anda semua mempunyai kekuatan
untuk berinvestasi dalam investasi orang kaya. Investasi yang
menurut hukum mensyaratkan anda sebagai jutawan sebelum bisa
berinvestasi."
"Apa saran yang harus kami lakukan?" tanya pria lebih tua. "Saya
kehabisan waktu. Bagaimana kalau saya tidak mempunyai cukup
waktu? Apakah saya masih bisa mencapainya?"
"Pertama-tama, berhentilah menggunakan usia sebagai alasan.
Ingatlah, Kolonel Sanders belum mendirikan Kentucky Fried Chicken
hingga dia berumur 60-an akhir. Ayah kaya saya selalu berkata,
'Pecundang menggunakan kondisi hidupnya sebagai alasan untuk
gagal, dan pemenang menggunakan kondisi hidupnya sebagai alasan
untuk sukses.' Sang Kolonel menggunakan usianya sebagai alasan
untuk sukses, dan dia masuk dalam kategori ultrakaya pada usia di
mana kebanyakan orang sudah pensiun."
"Setuju," pria lebih tua berkata. "Jadi apa saran anda?"
"Pertama-tama, saya menyarankan anda semua membaca Rich
Dad's Guide to Investing sehingga anda mengerti ide keseluruhan tentang
dunia investasi. Kemudian kalau anda ingin menjadikan ultrakaya
sebagai bagian dari realitas anda, saya sarankan anda berkumpul
dalam kelompok dan mempelajari satu bab pada setiap kesempatan,
mulai dari Bab 20, yang merupakan bab tentang teka-teki 90/10.
Sediakanlah waktu. Mintalah orang-orang membaca bab itu sebelum
menghadiri pertemuan, kemudian berkumpullah dan diskusikanlah
setiap bab secara mendalam. Sediakanlah waktu. Anda akan merasa
bahwa melalui metode belajar dan diskusi kelompok ini, anda akan
memperluas pikiran anda melampaui realitas anda saat ini tentang
investasi."
"Maksud anda sebagian besar dari kami hanya berpikir tentang
investasi untuk golongan miskin dan menengah?" tanya pria lebih
tua. "Jadi kami perlu mendidik diri sendiri dengan investasi untuk
orang-orang kaya. Kami harus membuat investasi orang kaya sebagai
bagian dari realitas kami."
"Persis," kata saya. "Itulah yang diberikan ayah kaya saya. Dia
memberikan saya realitas tentang dunia investasi yang hanya dimengerti
oleh orang kaya. Setelah saya mempunyai realitas itu, saya
tahu jalur hidup saya, yang masih harus saya jalani."
"Jadi kebanyakan di antara kami hanya tahu tentang reksadana,
saham, berinvestasi dalam transaksi real estat kecil karena itulah
realitas kami tentang dunia investasi. Itukah yang anda katakan?"
"Itu persisnya yang saya katakan," saya merespons. "Kebanyakan
orang berpikir tentang investasi dari kuadran E dan S. Mereka
berpikir bahwa berinvestasi itu berisiko, dan mereka sangat berhatihati.
Mereka berinvestasi dalam investasi yang aman dan sudah
dikemas, seperti membeli daging di toko bahan makanan. Orang
kaya berinvestasi di peternakan yang kemudian dikemas menjadi
investasi yang dibeli golongan miskin dan menengah. Merupakan
realitas yang benar-benar berbeda."
"Jadi mulai dengan bab 20 dan mengembangkan realitas kami.
Kemudian berkumpul secara teratur dan mempelajari bab-bab setelah
bab 20. Anda pikir latihan itu akan membuka pikiran kami sehingga
lebih mengerti investasi untuk orang kaya... yang anda katakan tersedia
bagi kami."
Saya mengangguk. "Kalau anda mengerti betapa menyenangkannya
dan betapa menariknya berinvestasi di Jalur Cepat, anda akan heran
mengapa begitu banyak orang mencari investasi yang aman, sudah
dikemas, dan kecil. Paling tidak saya merasa heran," saya menjawab.
"Tetapi saya kira itulah yang terjadi bila anda hanya mengetahui
investasi dalam realitas anda. Saya juga berpikir bahwa setelah anda
mengerti betapa kuatnya investasi orang kaya, anda akan mempunyai
keinginan untuk membangun bisnis kuadran B anda semakin cepat...
seperti yang saya katakan, kegembiraan hidup adalah menginvestasikan
uang dan memiliki uang yang bekerja keras untuk anda."
"Apakah ada langkah lain yang anda sarankan untuk saya?" tanya
pria lebih tua.
"Ya," saya berkata. "Langkah 2 merupakan langkah yang sangat
penting. Saya sarankan anda menggunakan semua orang muda ini
dan orang yang tidak begitu muda di sekitar anda sebagai energi dan
dukungan yang mendorong anda ke depan. Setelah anda memiliki
realitas baru, gunakanlah dukungan mereka untuk membuat realitas
baru anda. Mintalah bantuan mereka. Mereka ingin membantu anda
untuk berhasil. Tetapi mereka tidak dapat membantu anda kecuali
anda ingin membantu diri sendiri dan kemudian mengizinkan mereka
membantu anda."
Pria lebih tua duduk diam. Saya dapat mengerti bahwa meminta
dukungan tidak nyaman baginya. Saya tahu karena kaum pria sering
dilatih bahwa meminta dukungan merupakan tanda kelemahan. Saya
tahu hal itu juga berlaku bagi kaum wanita. Menyadari bahwa dia
merasa tidak nyaman untuk meminta dukungan, saya memintanya
berdiri dan melihat ke sekeliling ruangan.
Pria lebih tua ragu-ragu, dan kemudian mulai berdiri. Saya dapat
mengatakan bahwa dia merasa tidak nyaman dengan permintaan
saya. Setelah berdiri tegak, dia perlahan-lahan mengangkat matanya
dan memandang beberapa ratus orang di dalam ruangan. Semua
orang melihat kembali kepadanya dan tersenyum. Mata mereka
mengatakan bahwa mereka berada di sana untuknya.
Saya kemudian bertanya, "Berapa banyak di antara anda di sini
yang bersedia mendukungnya?"
Tangan-tangan terangkat, tinggi ke udara, ingin dilihat. Pria lebih
tua melihat ke sekeliling ruangan. Di sekelilingnya tangan-tangan
terangkat ke udara, diiringi pandangan mata yang penuh dengan
kasih sayang dan dukungan. Tiba-tiba perasaannya mendidih dari
dalam dirinya. Matanya mulai berkaca-kaca ketika dia melihat kembali
pada lautan dukungan yang mengelilinginya. Dalam kesunyian, dia
tetap memandang, bertemu dengan banyak orang mata dengan mata,
jiwa dengan jiwa. Dia kemudian menganggukkan kepalanya, dan
dengan tenang berkata, "Terima kasih." Sambil gemetar sedikit, dia
duduk kembali dan ruangan secara spontan berubah menjadi tepuk
tangan antusias yang keras.
Setelah tepuk tangan mereda, saya mengambil buku saya dan
berkata, "Keunggulan bisnis ini adalah bahwa yang harus anda lakukan
untuk sukses adalah membantu orang lain mendapatkan hal-hal
yang sama dengan yang anda inginkan. Bisnis ini tidak diukur dengan
seberapa banyak uang yang anda peroleh, tetapi berapa banyak
orang yang anda bantu dan berapa banyak hidup yang anda ubah."
Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka dan meninggalkan
ruangan.

Robert Kiyosaki 4

Nilai Akses ke Bisnis Kuadran 'B'... tanpa biaya tinggi untuk membangun dan mempertahankan bisnis
Seseorang bertanya kepada saya, "Kalau kuadran B jauh lebih baik dibanding semua kuadran yang lain, kenapa tidak lebih banyak orang memulai bisnis kuadran B?" Saya sedang berbicara kepada sekelompok anggota gereja yang meminta saya memberikan pelajaran tentang bisnis dan investasi. Jawabannya tidak mudah... tetapi dapat dijawab dengan, "Karena mahal." Namun, kesederhanaan respons itu tidak berhasil menjawab pertanyaan. Ketika saya mengatakan mahal, biaya membangun bisnis kuadran B jauh melampaui sekadar uang. Satu alasan utama bisnis kuadran S tetap menjadi bisnis kuadran S adalah karena biaya untuk berpindah dari S ke B jauh lebih besar daripada yang mampu dilakukan atau bersedia dibayar oleh pengusaha kuadran S. Kebanyakan pebisnis kuadran S adalah pebisnis "langsung"... yang berarti mereka secara aktif terlibat dalam bisnis. Bagi pebisnis kuadran S, "melepaskan" merupakan hal yang sangat sulit, atau mustahil, dilakukan. Cam Orang Kaya Menjadi Benar-Benar Kaya Dalam buku ketiga dari seri Rich Dad, Rich Dad's Guide to Investing, saya menceritakan bagaimana ayah kaya saya mengajari saya untuk menjadi benar-benar kaya. Orang kaya mempunyai kemampuan untuk mendapatkan ide dan membuat ide itu menjadi bisnis kuadran B. Buku itu menjelaskan cara orang kaya kemudian memanfaatkan bisnis (aset) yang mereka bangun dan menggunakannya untuk berinvestasi dalam aset lainnya. Dalam Rich Dad's Guide to Investing, saya menceritakan bagaimana anda bisa mendapatkan ide dan menciptakan bisnis multijutaan atau mungkin multimiliaran dollar dari ide itu. Meskipun hal itu tidak terlalu sulit dilakukan, anda akan mulai merasa betapa mahalnya membangun sebuah bisnis. Dan sekali lagi saya mengukur kata biaya lebih dari sekadar dalam dollar. Jawaban yang lebih terperinci terhadap pertanyaan, "Kenapa tidak lebih banyak orang membangun bisnis kuadran B?" dapat ditemukan dalam Rich Dad's Guide to Investing. Jawaban sederhananya adalah, "Mahal dan tidak mudah." Bisnis Kuadran B dengan Harga Lebih Bagus Jadi Nilai #3 adalah bisnis pemasaran jaringan menawarkan kepada kita semua peluang untuk mengakses bisnis kuadran B dengan harga yang lebih terjangkau dan dengan upaya yang jauh lebih kecil. Saat saya mulai menyelidiki bisnis pemasaran jaringan, saya menemukan sistem yang sama dengan yang diajarkan oleh ayah kaya saya untuk saya bangun, sudah diciptakan, dan menunggu siapa saja yang ingin memasuki kuadran B. Kebanyakan bisnis pemasaran jaringan yang saya selidiki telah menginvestasikan waktu dan uang untuk membangun bisnis kuadran B. Anda hanya perlu menginvestasikan beberapa dollar, sering kurang dari $500, dan dengan segera, anda sudah berada dalam bisnis. Setelah anda bergabung dalam bisnis, tugas anda hanyalah mengikuti rancangan dan bekerja dengan kecepatan anda sendiri untuk membangun bisnis kuadran B anda sendiri. Apa lagi yang dapat diminta? Bila mengingat jalur pendidikan menyakitkan dan mahal yang saya lalui untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan kebijaksanaan dalam membangun bisnis kuadran B, saya takjub dengan begitu mudahnya industri pemasaran jaringan bagi siapa pun untuk memasuki kuadran B. Sepanjang sejarah, kuadran B telah menjadi daerah kekuasaan pribadi orang kaya. Sebenarnya, orang-orang di kuadran E dan S bekerja untuk orang-orang kuadran B... namun tidak pernah diberi tahu tentang kuadran B. Sistem sekolah mendidik kita untuk menjadi ahli dalam kuadran E dan S tetapi tidak pernah mendidik kita bagaimana caranya menciptakan bisnis kuadran B. Kini industri pemasaran jaringan telah membuka akses tanpa harus menjadi kaya dan tanpa harus kembali mengikuti pendidikan universitas yang mahal, yang bagaimanapun juga hanya melatih anda untuk menjadi E dan S yang lebih baik. Sistem dan industri pemasaran jaringan telah memberikan layanan yang luar biasa dengan meratakan lapangan permainan. Mereka melakukannya dengan membuka peluang untuk memperoleh kekayaan sangat besar yang tersedia bagi siapa saja yang bersedia mengikuti sistem dan memasuki dunia kuadran B... kuadran orang-orang ultrakaya. Kesuksesan Tidak Diukur dengan Uang Dalam percakapan yang telah saya sebutkan pada permulaan bab ini, seorang lain bertanya kepada saya, "Kalau biaya masuk ke kuadran B begitu rendah dengan bisnis pemasaran jaringan, lalu kenapa begitu sedikit orang yang berhasil mencapai puncak sistem mereka?" Saya mengucapkan terima kasih kepadanya atas pertanyaannya dan menjawab, "Bukan cuma sedikit orang yang berhasil mencapai puncak sistem pemasaran jaringan. Puncak sistem terbuka bagi siapa saja, tidak seperti sistem korporat tradisional, yang hanya mengizinkan satu orang mencapai puncak perusahaan." Saya kemudian terus menjelaskan penemuan saya bahwa alasan kebanyakan orang tidak mencapai puncak adalah karena mereka berhenti terlalu cepat, walaupun puncaknya terbuka lebar. Orang itu mengangguk, berpikir sejenak, kemudian bertanya, "Jadi kalau puncaknya terbuka lebar, apa alasan yang anda temukan dari orang-orang yang berhenti? Mengapa seseorang berhenti sebelum mencapai puncak?" "Pertanyaan yang bagus sekali," saya menjawab. Saya berpikir sejenak dan kemudian perlahan-lahan memulai jawaban saya, "Saya tahu ada banyak alasan yang berbeda mengapa orang tidak berhasil mencapai puncak bisnis pemasaran jaringan. Saya hanya dapat mengemukakan pendapat dan hasil pengamatan saya." "Dan apa yang telah anda amati?" wanita muda itu bertanya. Setelah memusatkan pikiran, saya mulai dengan, "Kebanyakan orang hanya bergabung untuk mencari uang. Kalau mereka tidak mendapat uang dalam beberapa bulan pertama atau tahun, mereka menjadi patah semangat, berhenti, dan sering kali menyebarkan berita buruk tentang industri pemasaran jaringan. Yang lain berhenti dan mencari perusahaan dengan rancangan kompensasi yang lebih baik. Bergabung untuk mendapatkan beberapa dollar dengan cepat bukan alasan untuk masuk bisnis ini." "Kalau bukan untuk memperoleh uang, lalu kenapa anda menganjurkan orang untuk bergabung?" tanya siswa lain dalam kelas saya. "Dua alasan," jawab saya. "Alasan nomor satu adalah untuk membantu diri sendiri dan alasan nomor duo. adalah untuk membantu orang lain. Kalau anda bergabung hanya karena salah satu alasan, sistem itu tidak akan bekerja bagi anda." "Hanya satu alasan tidak cukup?" tanya seorang siswa lain. "Apa maksud anda dengan itu?" Kelas kecil itu menjadi lebih tertarik dengan cara kerja industri pemasaran jaringan. "Tentu," saya menjawab. "Alasan nomor satu, untuk membantu diri sendiri, berarti anda masuk bisnis ini terutama untuk pindah kuadran. Anda ingin pindah dari E atau S ke kuadran B." "Kenapa begitu sulit dilakukan?" tanya seorang pria muda. "Saya mempunyai gelar universitas. Kenapa perpindahan itu sulit bagi saya?" "Satu lagi pertanyaan bagus," jawab saya. Saya terus menjelaskan tentang apa yang saya tulis dalam Nilai #1 dari buklet ini... nilai dari pendidikan yang mengubah hidup. Saya juga menjelaskan bahwa perpindahan kuadran membutuhkan perubahan secara mental, emosional, fisik, dan spiritual... dan itu sering memakan waktu lebih lama ketimbang yang dibutuhkan untuk mendapatkan gelar universitas. Guna menjelaskan lebih lanjut, saya terus berkata bahwa ayah kaya saya menghabiskan waktu lebih dari 30 tahun mengajari saya untuk berpikir seperti orang kuadran B dan I dan saya masih belajar untuk menjadi lebih pandai dalam kuadran-kuadran itu. "Dan itulah alasan kenapa rancangan pendidikan sebuah perusahaan pemasaran jaringan lebih penting dibanding produk dan rancangan kompensasinya," saya mengakhiri. "Jadi apa yang menyebabkan perubahan itu sulit?" siswa yang sama bertanya. "Uang," saya menjawab dengan cepat. "Uang yang membuat perubahan itu sulit." "Apa?" siswa lain bertanya keras. "Kenapa uang membuatnya sulit kalau tidak diperlukan banyak uang untuk memulainya?" "Karena orang-orang kuadran E dan S sejati tidak bekerja kecuali bila mereka mendapat uang. Pusat dari E dan S sejati adalah uang." "Dan apakah pusat seorang B atau I?" tanya siswa itu, sekarang sedikit marah terhadap saya. "Anda bermaksud mengatakan bahwa mereka tidak bekerja untuk uang?" "Ya, mereka bekerja untuk uang, tetapi dengan cara yang berbeda?" saya menjawab dengan tenang, menyadari bahwa saya sekarang sedang membicarakan beberapa nilai inti yang sangat dalam. Bila nilai inti
seseorang terganggu, kemarahan sering kali adalah produk sampingannya. "Jadi untuk apa seorang B atau I bekerja keras?" siswa lain, seorang pria setengah baya, bertanya. "Seorang B akan membangun atau menciptakan aset... dalam hal ini sebuah sistem usaha. Dan saya berinvestasi dalam aset atau sistem itu." "Apa bedanya?" tanya seorang wanita muda. "Kadang-kadang anda tidak mendapat uang selarna bertahuntahun dan pada kesempatan lain anda tidak pernah mendapat uang," saya menjawab dengan tenang. "Orang-orang kuadran E dan kuadran S sejati tidak akan bekerja selama bertahun-tahun tanpa mendapat bayaran... dan mereka sudah pasti tidak menyukai risiko bekerja keras selama bertahun-tahun... dengan kemungkinan tidak pernah mendapat bayaran. Itu bukan bagian dari nilai inti mereka. Risiko dan kesenangan tertunda mengganggu mereka secara emosional." "Kesenangan tertunda?" tanya wanita muda itu. "Saya mengerti ketakutan yang menyertai risiko, tetapi emosi apa yang ada di sekitar kesenangan tertunda?" "Satu lagi pertanyaan bagus," saya menjawab dengan senyum lebar. "Itu adalah salah satu pertanyaan terpenting yang dapat anda tanyakan tentang kecerdasan emosional." "Kecerdasan emosional?" tanya siswa yang telah menyebutkan gelar universitasnya. "Apakah itu berbeda dengan kecerdasan akademis?" "Sangat berbeda," jawab saya. "Secara umum, orang dengan kecerdasan emosional tinggi sering melakukan lebih baik dibanding mereka yang memiliki kecerdasan akademis tinggi tetapi kecerdasan emosionalnya rendah. Dan itu, sebagian, menjelaskan kenapa beberapa orang berhasil dengan baik di sekolah tetapi tidak begitu berhasil dalam dunia nyata." Siswa dengan gelar universitas mengacungkan tangan. "Jadi kebanyakan mahasiswa lulus kuliah dan segera mencari pekerjaan dengan gaji tinggi di kuadran E. Tetapi seseorang di kuadran B akan menginvestasikan lebih banyak waktu untuk membangun bisnis kuadran B... dan orang itu mungkin tidak mendapat bayaran selama bertahuntahun. Itukah kesenangan tertunda?" Saya menganggukkan kepala dan berkata, "Persis. Ketika saya kembali dari Vietnam, banyak teman dan teman sekelas saya yang menghindari wajib militer sudah memiliki karier bagus. Mereka mulai mendapat gaji yang cukup besar. Bukannya mengikuti jejak niereka, saya meluangkan waktu bersama ayah kaya saya, belajar membangun bisnis. Saya mengalami kesulitan keuangan di sepanjang jalan. Antara tahun 1975 dan 1985 saya berjuang dan sering gagal. Istri saya Kim dan saya bahkan tidak mempunyai tempat tinggal selama tiga minggu dalam periode itu... tetapi tidak pernah kembali ke kuadran E atau S. Segala sesuatunya mulai membaik pada 1986, dan pada 1994 kami bebas secara finansial. Pada 1994, kami menjual usaha kami dan pensiun. Saya waktu itu berumur 47 dan istri saya 37. Kami telah mencapai status jutawan, kami mempunyai investasi, dan kami telah mencapai cita-cita kebebasan finansial kami. Temanteman sekelas saya masih bekerja, beberapa masih berharap memperoleh penghasilan $100.000 hingga $250.000 per tahun. Itulah kekuatan dari kesenangan tertunda dan bekerja keras di kuadran B. Membangun usaha bukanlah bekerja di sebuah pekerjaan dan berpegang teguh pada ilusi jaminan kerja. Kini kami berpenghasilan jutaan per tahun dan kami secara teknis masih tidak mempunyai pekerjaan. Kami bekerja hanya untuk membangun bisnis dan berinvestasi." Orang yang menyebutkan gelar universitasnya mengacungkan tangan dan berkata, "Jadi kecerdasan emosional digabungkan dengan keahlian bisnis dapat menjadi pendidikan yang jauh lebih hebat." Saya menganggukkan kepala dan berkata, "Keunggulan pendidikan pemasaran jaringan adalah bahwa ia memfokuskan untuk mengembangkan kecerdasan emosional, sekaligus keahlian bisnis anda." "Maksud anda bekerja keras untuk keuntungan jangka panjang bukan keuntungan jangka pendek," tanya seorang siswa lain. "Itukah yang anda maksud dengan kesenangan tertunda?" "Betul," jawab saya. "Dalam penelitian tentang kecerdasan emosional belum lama ini, ditemukan bahwa orang yang dapat menunda kesenangan sering memiliki hidup yang lebih baik dan lebih sukses dibanding mereka yang tidak dapat menunda kesenangan." "Apakah lawan kesenangan tertunda adalah kecanduan?" tanya si wanita muda. "Itu satu contoh," kata saya. "Orang yang kecanduan tidak mempunyai ketahanan emosional terhadap stimulus luar tertentu. Orang yang kecanduan alkohol tidak bisa mengatakan 'Tidak' terhadap alkohol. Secara emosional dan fisik mereka membutuhkan zat itu, meskipun secara mental mereka mungkin mengatakan 'Jangan minum' kepada diri sendiri. Demikian pula dengan rokok. Anda bisa mengatakan kepada orang yang kecanduan rokok, 'Jangan merokok' atau 'Merokok bisa membunuhmu dan orang-orang di sekitarmu.' Secara mental, itu masuk akal, tetapi secara emosional dan fisik mereka tidak bisa berhenti. Mereka tidak bisa menunda kesenangan, atau tidak mempunyai kemauan seperti yang sering disebut, bila menyangkut soal kecanduannya. Orang yang tidak memiliki kemampuan untuk menunda kesenangan, atau kecanduan, tidak bisa berhenti bila menyangkut soal makanan, seks, merokok, alkohol, TV, dan sebagainya. Kecanduan atau tidak memiliki kemampuan untuk menunda kesenangan merupakan tanda dari kecerdasan emosional yang rendah." "Dan apakah uang merupakan zat yang menyebabkan kecanduan?" tanya seorang siswa lain. "Ya... bagi banyak orang memang begitu. Bagaimana lagi anda dapat menjelaskan penyakit jiwa sekitar uang? Orang menghabiskan hidupnya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak mereka sukai dan berpenghasilan lebih sedikit dari yang mereka butuhkan atau inginkan. Sungguh suatu cara untuk memboroskan hidup. Orang lain merampok untuk mendapatkan uang. Berbicara tentang tingkah laku gila. Orang lain menikah demi uang dan orang lain hidup pelit untuk mengumpulkan uang. Benar-benar merupakan tingkah laku gila menurut pendapat saya." "Jadi karena itu anda mengatakan bahwa uang adalah alasan utama orang merasa sulit pindah dari kuadran E dan S ke kuadran B. Uang jugalah yang menyebabkan mereka tidak mencapai puncak sistem pemasaran jaringan. Kalau mereka tidak melihat banyak uang dalam satu atau dua tahun, mereka berhenti, bukannya terlebih dahulu secara mental, emosional, fisik, dan spiritual berpindah kuadran," ringkas wanita muda itu. "Mereka lebih menginginkan uang daripada berpindah kuadran." "Tepat," saya menjawab dengan antusias. "Saya tidak bisa mengatakannya dengan lebih baik. Tidak semua orang setuju dengan saya dan saya tidak mengharapkan mereka untuk setuju, meskipun begitulah cara saya melihatnya." "Jadi itu sebabnya anda berpendapat bahwa sistem pendidikan sebuah perusahaan pemasaran jaringan begitu penting. Pendidikan emosional atau aspek kecerdasan emosional program mereka itulah yang anda suka." "Betul," jawab saya. "Seperti saya katakan, ayah saya yang guru sekolah benar-benar kecanduan jaminan kerja dan gaji tetap untuk membayar tagihan-tagihan. Bila karena suatu sebab hal itu terancam, dia tidak dapat lagi berpikir lurus. Emosinya akan terbakar dan dia akan mengatakan hal-hal seperti, 'Kamu harus punya uang. Kamu harus membayar tagihan. Kamu tidak bisa bekerja tanpa dibayar."' "Apakah dia percaya pada organisasi kemanusiaan?" tanya seorang siswa lain. "Ya, dia percaya pada organisasi kemanusiaan dan menyumbangkan waktunya. Kedua ayah saya adalah orang-orang yang dermawan. Tetapi tolong jangan kacaukan organisasi kemanusiaan dan sumbangan waktu dengan membangun bisnis dan menunda imbalan finansial. Ada perbedaan." "Anda mengatakan bahwa ayah anda kecanduan gaji," kata siswa lain. "Ya," saya menjawab. "Dan ketakutan tidak punya uang itu menyebabkan ayah miskin saya memiliki nilai inti tentang jaminan kerja dan memerlukan gaji tetap di kuadran E bukannya menginvestasikan waktu guna membangun bisnis di kuadran B seperti yang dilakukan ayah kaya saya." Lulusan universitas mengangkat tangannya dan berkata, "Jadi emosiseseorang dan bukan pelatihan akademis yang memisahkan kuadrankuadran itu. Apakah itu yang anda katakan?" "Ya. Kalau anda melihat orang-orang kuadran B dan I yang paling terkenal dalam sejarah akhir-akhir ini, orang-orang seperti Henry Ford, pendiri Ford Motor Company; Thomas Edison, pendiri General Electric; Ted Turner, pendiri CNN; Bill Gates, pendiri Microsoft; dan Michael Dell, pendiri Dell Computers, anda akan memperhatikan bahwa mereka semua adalah bagian dari orangorang ultrakaya dan mereka semua putus sekolah. Tidak satu pun dari mereka yang mempunyai gelar universitas." "Apakah maksud anda tidak perlu sekolah?" lulusan universitas mempertanyakan. "Tidak... tentu saja tidak. Pendidikan formal lebih penting saat ini daripada sebelumnya. Tetapi saya ingin mengatakan bahwa bagi orang yang ingin menjadi seorang wiraswasta seperti Bill Gates atau Michael Dell atau Anita Roddick yang terkenal dengan Body Shopnya, banyak perusahaan pemasaran jaringan memberikan pendidikan yang tidak diberikan oleh sekolah tradisional. Yaitu pendidikan mental, emosional, fisik, dan spiritual dari kuadran B dan I." Berapa Biaya untuk Membangun Bisnis Kuadran B? Pelajaran bagi orang-orang gereja hampir berakhir. Saya masih mempunyai waktu setengah jam, jadi saya bertanya apakah masih ada pertanyaan lain. "Jadi berapa biaya untuk membangun sebuah bisnis kuadran B?" tanya seorang yang lain. "Anggaplah saya tidak ingin menempuh rute pemasaran jaringan dan saya ingin mendirikan perusahaan saya sendiri di kuadran B. Berapa biaya yang harus saya keluarkan?" Saya memikirkan pertanyaannya sejenak dan berkata, "Paling sedikit, kerja lima tahun dan $5 juta. Itu belum memperhitungkan keberuntungan, pasar, pengalaman, pendidikan, keahlian, dan waktu yang tepat." "Saya punya waktu lima tahun, tetapi saya tidak punya $5 juta. Bagaimana saya bisa mendapatkan uang sebesar itu?" tanya partisipan itu. "Ada banyak cara," kata saya. "Tetapi sekali lagi, semua itu merupakan bagian dari pendidikan kuadran B dan I anda. Saya akan menunjukkan sesuatu kepada anda lagi." "Apa itu?" tanya partisipan itu. "Masalah uang yang menghalangi sebagian besar dari anda. Saya hampir dapat mendengar pikiran mental dan emosional anda menjerit, '$5 juta?'" Sambil berhenti sejenak, saya melihat ke sekeliling ruangan dan bisa melihat jawaban pada sebagian besar mata mereka. "Apakah saya benar?" saya bertanya. "Uanglah yang menghalangi anda." Beberapa mengangguk. Beberapa memandang dengan marah kepada saya. Akhirnya satu orang yang berani, salah seorang dari mereka yang mengangguk berkata, "Jadi maksud anda kebutuhan akan uang membuat kami tetap berada di kuadran E dan S? Dan kebutuhan akan uang tidak menghalangi anda." Saya mengangguk tanpa berbicara. Setelah berhenti sejenak, saya berkata dengan lembut, "Dan itulah sebabnya saya menyarankan sistem pendidikan pemasaran jaringan. Salah satu pelajaran terpenting yang diajarkan ayah kaya saya adalah bahwa kekurangan uang tidak boleh merintangi saya untuk mencapai keinginan saya. Kalau anda dapat mempelajari itu, anda dapat mengalahkan kekuatan yang menyebabkan kecanduan uang, kekuatan yang mengendalikan hidup sebagian besar orang." "Jadi meskipun anda tidak punya uang, anda bisa mendapatkan $5 juta untuk membangun bisnis?" "Saya telah melakukannya berulang kali. Sebenarnya, itulah yang saya lakukan sekarang. Tetapi perbedaannya adalah saya dilatih oleh ayah kaya saya untuk melakukannya. Kalau anda ingin menginvestasikan 10 hingga 20 tahun dari hidup anda dan mempertaruhkan jutaan dollar untuk belajar melakukannya, silakan jalan terus. Mulailah dari awal sekali. Tetapi kalau anda ingin mempertahankan pekerjaan siang hari anda dan belajar melakukannya pada waktu luang anda, belajar dengan risiko dan biaya yang jauh lebih kecil, carilah perusahaan pemasaran jaringan yang akan mendidik anda untuk berpikir seperti orang di kuadran B dan I." Bersediakah Anda Menjadi Mentor Saya? Saat saya merapikan catatan saya dan bersiap-siap meninggalkan kelas, seorang partisipan mengacungkan tangannya dan berkata, "Bersediakah anda memberi saya pekerjaan di perusahaan anda sehingga anda bisa menjadi mentor saya?" Saya berhenti dan meletakkan catatan saya. Saya berusaha untuk tetap mengendalikan emosi saya, saya menunggu, melihat ke langitlangit dan mulai menjawab. Kelas sangat sunyi karena mereka dapat merasakan saya tidak senang dengan pertanyaan terakhir itu. "Saya sering menerima surat dari orang yang menulis dan berkata, 'Saya suka buku anda Rich Dad Poor Dad.' Mereka selanjutkan mengatakan sesuatu seperti, 'Saya mempunyai ide. Anda hanya perlu membayar saya $1.000 dan saya akan menceritakan ide saya kepada anda dan kita bisa bermitra.' Atau mereka menulis dan mengatakan sesuatu seperti yang baru saja dikatakan orang ini yaitu, 'Tolong berikan saya pekerjaan supaya saya dapat menggunakan waktu bersama anda dan anda bisa menjadi mentor saya.' Kenapa saya tidak ingin membayar seorang partner $1.000 untuk idenya atau menjadi mentor bagi yang membutuhkan pekerjaan?" saya bertanya kepada kelompok. Ada kesunyian yang panjang ketika kelompok itu gelisah, memikirkan pertanyaan yang saya ajukan. Akhirnya seorang yang berani mengangkat tangannya dan bertanya, "Apa salahnya membayar uang kepada seseorang untuk idenya?" "Pertanyaan bagus," kata saya. "Pertama-tama, ada banyak ide. Setiap orang yang saya kenal mempunyai ide bernilai jutaan dollar di kepalanya. Persoalannya adalah, kebanyakan orang tidak tabu cara mengubah ide itu menjadi uang jutaan dollar. Kenapa saya harus membayar orang ini $1.000 untuk idenya?" Seorang lulusan universitas mengacungkan tangan dan berkata, "Karena anda tidak mau berpartner dengannya." "Betul," kata saya. "Saya tidak berpartner dengan orang yang butuh uang. Orang yang ingin dibayar lebih dahulu biasanya berada di sisi E dan S dari Kuadran. Saya bersedia membayar orang untuk menjadi seorang E atau S, tetapi tidak untuk menjadi partner saya di sisi B dan I." "Itu tidak adil," seorang lain berkata nyaring. "Anda harus dibayar kalau anda menyumbangkan sesuatu." "Saya setuju," kata saya. "Tetapi pokok persoalannya adalah kapan anda mendapat bayaran. Anda lihat seorang E dan S sejati harus dibayar. Mereka menginginkan jaminan. Seorang B dan I sejati mendapat bayaran jika dan hanya jika bisnisnya berkembang dan sukses." Saya membiarkan mereka berpikir sebentar. Perlahan-lahan saya mulai menyampaikan komentar terakhir saya. "Anda lihat, banyak orang menulis dan mengatakan bahwa mereka menyukai buku saya Rich Dad Poor Dad. Tetapi saya khawatir banyak yang tidak menangkap bagian terpenting dari buku itu. Dan bagian terpenting terdapat dalam pelajaran #1 yang diberikan ayah kaya saya. Siapa yang masih ingat apakah pelajaran #1 itu? Sekali lagi ruangan menjadi hening. Akhirnya seorang partisipan mengeluarkan bukunya dan membuka pelajaran #1. "Pelajaran #1 dari 6 pelajaran adalah 'Orang kaya tidak bekerja untuk uang.'" Sambil mengangguk, saya berkata, "Apakah anda ingat pekerjaan saya dengan upah 10 sen per jam? Dan apakah anda ingat ayah kaya saya kemudian menghilangkan upah 10 sen per jam saya dan memberi tahu saya untuk bekerja tanpa dibayar?" Sebagian besar partisipan mengangguk. "Tetapi kalau anda tidak bekerja untuk uang, untuk apa anda bekerja?" tanya seorang partisipan. "Saya bekerja untuk membangun aset, yang dilakukan oleh orang kuadran B, atau bekerja keras untuk memperoleh aset, yang dilakukan oleh orang kuadran I. Setelah saya memiliki aset, kemudian aset itu bekerja keras untuk memberikan uang kepada saya... tetapi saya tidak akan bekerja hanya untuk uang. Saya harus mempunyai aset. Itulah sebabnya saya hanya bekerja untuk membangun atau membeli aset... aset yang pada gilirannya akan membuat saya semakin kaya, sementara kerjanya makin sedikit. Itulah yang dilakukan orang kaya, sementara orang miskin dan golongan menengah bekerja keras untuk uang lalu membeli liabilitas bukannya berinvestasi di aset." "Jadi aset jenis apakah bisnis pemasaran jaringan itu?" tanya seorang wanita muda. "Astaga," saya berkata nyaring. "Terima kasih anda sudah mengingatkan saya. Saya hampir lupa menyelesaikan apa yang mulai saya katakan. Apakah anda masih ingat ucapan saya bahwa ada dua hal yang diperlukan untuk sukses dalam sebuah bisnis pemasaran jaringan?" Para siswa mengangguk. "Kita telah membahas alasan #1, yaitu untuk membantu diri anda sendiri. Betul tidak?" tanya saya. "Untuk membantu anda sendiri memasuki kuadran B. Itukah maksud anda?" tanya seorang partisipan. "Benar," kata saya. Dan apakah alasan #2?" saya bertanya. "Untuk membantu orang lain," beberapa partisipan berkata serempak. "Membantu orang lain melakukan apa?" tanya saya. Terjadi kesunyian sebentar. "Membantu orang lain mendapatkan uang?" seseorang akhirnya memberanikan diri. Saya tersenyum dan menggelengkan kepala. "Itu adalah persoalan uang lagi. Keunggulan sebagian besar sistem pemasaran jaringan adalah bahwa anda tidak benar-benar memperoleh banyak uang kecuali anda membantu orang lain meninggalkan kuadran E dan S dan sukses di kuadran B dan I. Kalau anda berfokus membantu orang lain, maka anda akan sukses dalam bisnis. Tetapi kalau anda hanya ingin mengajari diri sendiri menjadi orang kuadran B dan I, maka sistem pemasaran jaringan sejati tidak akan bekerja untuk anda. Anda juga bisa masuk ke sekolah bisnis tradisional yang hanya berfokus untuk menjadikan anda orang kuadran B." "Jadi kalau saya bergabung dengan sebuah bisnis pemasaran jaringan, tugas saya adalah berhasil mencapai kuadran B dan I dan membantu orang lain mencapainya juga?" "Sistem itu tidak akan bekerja bagi anda kecuali anda ingat kedua tugas itu. Kelebihan bisnis pemasaran jaringan adalah bahwa anda akan menciptakan aset, yaitu para B lain yang bekerja di bawah anda dan tugas mereka kemudian adalah menciptakan para B lain yang bekerja di bawah mereka. Dalam bisnis tradisional, fokusnya adalah memiliki para E dan S yang bekerja untuk mereka," tambah saya. Si lulusan universitas menambahkan, "Jadi berarti sistem korporat tradisional sebenarnya adalah piramida. Merupakan piramida karena hanya beberapa B dan I di puncak dan lebih banyak E dan S di bagian bawah. Sistem pemasaran jaringan adalah piramida terbalik, yang berarti fokus utamanya adalah untuk membawa makin banyak B ke puncak." "Bagus sekali," saya menjawab. "Jenis bisnis yang diajarkan untuk saya bangun adalah bisnis dengan saya di puncak dan para E serta S di bagian bawah. Saya benar-benar tidak mempunyai tempat di puncak untuk banyak B yang lain. Dan itu sebabnya dalam bisnis saya, saya sangat menganjurkan semua karyawan saya melihat pemasaran jaringan sebagai bisnis paruh waktu mereka sendiri, sementara mereka bekerja dalam bisnis saya secara purnawaktu." "Jadi kenapa anda tidak mendirikan perusahaan pemasaran jaringan anda sendiri?" tanya seorang pria muda. "Saya pernah mempelajarinya, tetapi saya akhirnya menyadari bahwa jauh lebih mudah mendukung organisasi yang sudah ada ketimbang menciptakannya. Saya telah berusaha untuk memberi tahu anda bahwa kalau anda benar-benar ingin memanfaatkan ide anda dan membangun bisnis kuadran B anda sendiri, maka bacalah buku saya Rich Dad's Guide to Investing, dan pelajarilah tentang apa yang diperlukan untuk menciptakan bisnis kuadran B. Kemudian anda bisa memutuskan apakah anda benar-benar ingin memanfaatkan ide anda yang bernilai jutaan dollar dan mengubahnya menjadi uang jutaan dollar. Anda masih mempunyai pilihan itu." Partisipan lain mengacungkan tangan dan berkata, "Jadi piramida yang satu mempunyai dasar di tanah dan piramida lainnya mempunyai dasar di udara... persis seperti piramida terbalik. Sebuah piramida yang menarik anda ke atas bukan mendorong anda ke bawah." "Saya setuju," saya berkata. "Bisnis pemasaran jaringan memberikan kepada kita semua akses kepada sesuatu yang dahulu merupakan daerah kekuasaan orang kaya saja. Sekarang, satu-satunya pertanyaan adalah, "Apakah anda benar-benar ingin menjadi kaya?"

Robert Kiyosaki 3

Nilai Berpindah

Kuadran...

bukan sekadar berganti pekerjaan

Berapa kali anda pernah mendengar orang mengatakan sebagian dari

pernyataan berikut?

1. "Saya berharap dapat keluar dari pekerjaan saya."

2. "Saya capek pindah-pindah kerja."

3. "Saya ingin memperoleh uang lebih banyak, tetapi saya tidak sanggup

untuk keluar dan memulai dari awal lagi di perusahaan baru.

Dan saya tidak mau sekolah lagi untuk mempelajari profesi baru."

4. "Setiap kali gaji saya naik, sebagian besar kenaikannya dihabiskan

oleh pajak."

5. "Saya bekerja keras, tetapi satu-satunya orang yang menjadi kaya

adalah pemilik perusahaan."

6. "Saya bekerja keras, tetapi saya tidak maju-maju secara finansial.

Saya sebaiknya mulai memikirkan untuk pensiun."

7. "Saya takut teknologi atau karyawan yang lebih muda akan membuat

saya tidak terpakai lagi."

8. "Saya tidak bisa bekerja keras terus seperti ini. Saya menjadi terlalu

tua untuk itu."

9. "Saya belajar di fakultas kedokteran gigi untuk menjadi dokter

gigi, tetapi saya tidak mau lagi menjadi dokter gigi."

10. "Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda dan bertemu orangorang

baru. Saya capek membuang-buang waktu, berkumpul

dengan orang-orang yang tidak memiliki ambisi dan yang pergi

ke mana-mana. Saya capek menghabiskan waktu dengan orang

yang cuma bekerja secukupnya... supaya mereka tidak dipecat,

dan saya juga capek bekerja di perusahaan yang membayar kita

sekadar cukup... supaya kita tidak keluar."

Inilah ucapan-ucapan yang dilontarkan oleh orang yang terperangkap

dalam salah satu kuadran dari Cashflow Quadrant. Inilah

komentar-komentar yang sering disampaikan oleh orang yang ingin

berpindah kuadran. Mungkin sudah saatnya bagi mereka untuk

bergerak maju.

Apakah CASHFLOW Quadrant itu?

Buku kedua saya dalam seri Rich Dad adalah Rich Dad's CASHFLOW

Quadrant. Banyak orang mengatakan bahwa itulah buku saya

yang terpenting karena sangat membuka mata. Saya menulis buku

itu untuk siapa pun yang siap berubah dalam hidup... perubahan

yang jauh lebih besar daripada sekadar berpindah-pindah kerja.

Cara mengetahui anda berada di kuadran mana ditentukan dari

kuadran mana uang anda bersumber. Dengan kata lain, kalau anda

menerima penghasilan dari sebuah pekerjaan dan anda menerima

gaji tetap dari perusahaan atau bisnis yang bukan milik anda, maka

uang anda mengalir keluar dari kuadran E. Seseorang bisa saja

adalah penjaga gedung atau direktur utama perusahaan dan adalah

karyawan. Orang-orang ini mungkin memikirkan dan mengucapkan

kata-kata seperti, "Saya mencari pekerjaan yang aman dan terjamin

dengan tunjangan-tunjangan." Atau kata-kata seperti, "Berapa yang

kita peroleh untuk kerja lembur?" Atau "Berapa banyak cuti dibayar

yang kita punyai?"

Diagram di bawah ini adalah Cashflow Quadrant ayah kaya saya.

E singkatan dari "employee" (karyawan).

S singkatan dari "self-employed" (orang yang bekerja sendiri) atau

"small business owner" (pengusaha kecil)

B singkatan dari "business owner" (pengusaha)

I singkatan dari "investor" (pemodal)

Kalau anda hidup dari komisi atau menerima uang dari pekerjaan

yang dihitung per jamnya, maka anda mungkin berada dalam kuadran

S. Kebanyakan wiraniaga yang mendapat komisi langsung, seperti

agen real estat, adalah dari kuadran S. Orang-orang ini mungkin

terdengar mengucapkan kata-kata seperti, "Komisi saya biasanya 6%

dari harga beli total." Kuadran S bisa juga termasuk para profesional

seperti pengacara dan dokter. Orang-orang yang menetapkan bayaran

berdasarkan jam, umumnya dari kuadran S. Mereka mungkin berkata,

"Tarif saya $50 per jam." Atau mereka mungkin berkata, "Honor

saya adalah $1.000 untuk pekerjaan itu." Kuadran S juga termasuk

sebagian besar pengusaha kecil, seperti pemilik restoran, bisnis keluarga,

konsultan, orang-orang yang menjual jasa seperti pembersih

halaman dan rumah. Mereka sering kali adalah orang-orang yang

kuat dan ulet yang senang mengerjakan segala sesuatunya sendiri.

Mereka sering memberi nasihat, "Jangan pernah bekerja untuk orang

lain. Anda harus bekerja untuk diri sendiri." Atau, "Kalau anda

ingin sesuatu dikerjakan dengan benar, kerjakanlah sendiri."

Kalau penghasilan anda berasal dari bisnis yang anda tidak perlu

terlibat, maka anda berada di kuadran B. Kalau penghasilan anda

berasal dari investasi, maka anda berada di kuadran I. Kalau penghasilan

anda berasal dari rencana pensiun perusahaan atau pemerintah,

maka kemungkinannya adalah penghasilan itu dari kuadran E.

Mungkin juga seseorang menerima penghasilan lebih dari satu kuadran.

Sebagai contoh, istri saya dan saya menerima penghasilan dari

keempat kuadran... namun sebagian besar penghasilan kami berasal

dari investasi... jadi kami mengatakan bahwa kami beroperasi dari

kuadran I.

Secara umum, definisi itu sederhana dan jelas. Dua kuadran yang

sering menimbulkan kebingungan adalah kuadran S dan B. Saya

sering mendapat pertanyaan, "Apa bedanya antara orang yang bekerja

sendiri atau pengusaha kecil dengan seorang B atau pengusaha besar?

Perbedaannya mudah dijelaskan.

Jawaban saya adalah, "Seorang B atau pengusaha besar dapat

meninggalkan usahanya selama setahun atau lebih dan ketika kembali

mendapati usahanya semakin lancar bahkan semakin menguntungkan.

Orang yang bekerja sendiri atau pengusaha kecil sering kali tidak

bisa meninggalkan pekerjaan atau usahanya sama sekali. Dalam banyak

hal, kalau orang yang bekerja sendiri atau pengusaha kecil berhenti

bekerja, penghasilannya juga terhenti."

Dan itulah perbedaan umum antara kuadran S dan B. Ketika

orang berkata, "Saya akan keluar dari pekerjaan saya dan menjalankan

bisnis saya sendiri," kebanyakan dari mereka pindah dari kuadran E

ke S, bukan dari kuadran E ke B. Salah satu sebab 9 dari 10 usaha

kecil gagal adalah karena kuadran S merupakan kuadran kerja sangat

keras. Banyak usaha kecil gagal karena kelelahan finansial atau

kelelahan fisik... atau keduanya. Kuadran S adalah tempat di mana

pengusaha kecil mendapat tekanan dari pelanggan, pemerintah, dan

karyawan, kalau ada. Sulit melakukan banyak pekerjaan produktif

bila ada banyak orang yang menuntut dari anda pada waktu yang

bersamaan.

Kuadran S juga singkatan dari satisfaction (kepuasan)... karena di

kuadran inilah banyak orang melakukan pekerjaan yang betul-betul

mereka sukai. Kuadran S adalah tempat di mana orang yang ingin

melakukan segala sesuatunya sendiri, sering kali bermigrasi. Kabar

buruknya adalah bahwa itulah kuadran yang mempunyai orangorang

dengan bayaran terendah dari semua kuadran. Baru-baru ini

saya melihat sebuah artikel yang mengatakan bahwa banyak pengusaha

kecil atau kontraktor independen di Amerika berpenghasilan kurang

dari $25.000 per tahun. Seperti diungkapkan sebelumnya, kuadran S

adalah kuadran di mana kebanyakan usaha gagal. Banyak usaha kecil

bahkan tidak pernah mulai dengan baik.

Anda Ingin Menjadi Apa Saat Dewasa?

Ketika saya masih kecil, ayah miskin saya sering berkata, "Pergilah

ke sekolah, raihlah nilai-nilai bagus, supaya kamu bisa mendapat

pekerjaan yang aman dan terjamin." Dia sedang memprogram saya

untuk kuadran E.

Ibu saya sering berkata, "Kalau kamu ingin kaya, sebaiknya kamu

menjadi dokter atau pengacara. Dengan cara itu, kamu akan selalu

mempunyai profesi yang dapat diandalkan." Dia sedang memprogram

saya untuk kuadran S.

Ayah kaya saya berkata, "Kalau kamu ingin kaya... kamu harus

mengurus bisnismu sendiri." Dia melanjutkan kata-katanya, "Kebanyakan

orang tidak pernah menjadi kaya karena mereka menghabiskan

hidupnya mengurus bisnis orang lain." Dia juga berkata,

"Semakin kamu mencari keamanan kerja, semakin sedikit kamu

mempunyai kendali atas hidupmu. Aturlah berapa banyak penghasilanmu,

berapa banyak kamu membayar pajak, dan aturlah waktu

luangmu." Ayah kaya saya mempunyai banyak waktu luang karena

dia memiliki usaha bukan bekerja untuk atau di sebuah usaha. Dia

mempekerjakan orang-orang kuadran E dan S untuk menjalankan

dan mengelola usahanya. Itulah sebabnya dia mempunyai begitu

banyak waktu luang dan kebebasan pribadi serta mempunyai banyak

uang, tetapi secara legal membayar lebih sedikit pajak. Dia melanjutkan

berkata, "Kalau kamu ingin bebas, sebaiknya kamu mengurus

bisnismu sendiri." Dan jenis bisnis yang dibicarakannya adalah bisnis

di kuadran B, bukan kuadran S.

Di dalam buku Rich Dad's CASHFLOW Quadrant, saya membahas

keyakinan ayah kaya saya sekitar kata mengendalikan, mengontrol.

Ayah kaya saya sering berkata, "Semakin kau mencari keamanan

kerja atau menjadi tenaga profesional berlisensi seperti dokter,

pengacara, akuntan, pialang real estat, atau pialang saham, semakin

kamu tidak mempunyai kendali atas hidupmu. Semakin kamu tidak

punya kendali, semakin kamu tidak punya kebebasan." Itulah sebabnya

dia berkata, "Ketika seseorang bertanya kepadamu 'Kamu

ingin jadi apa kalau sudah besar?' Cukup katakan, Aku akan mengurus

bisnisku sendiri.'" Dan yang dimaksud adalah bisnis kuadran B,

bukan kuadran S.

Cam Pindah Kuadran

Setelah membaca Rich Dad's CASHFLOW Quadrant dan mengerti

apa yang diperlukan untuk pindah kuadran, banyak orang bertanya

kepada saya, "Bagaimana cara pindah kuadran? Anda membuatnya

seolah-olah mudah, tetapi bagi kebanyakan orang, hal itu tidak

mudah."

Jawaban saya adalah, "Pindah dari sisi kiri Kuadran, sisi E dan S,

ke sisi kanan Kuadran, sisi B dan I, mudah bagi beberapa orang.

Sayangnya, hal itu tidak mudah bagi saya. Kalau ayah kaya saya

tidak membimbing saya, saya mungkin tidak akan berhasil." Saya

terus menjelaskan bahwa saya dilahirkan dalam keluarga pendidik

yang terpelajar. Dalam keluarga saya, pendidikan yang baik dan

pekerjaan atau profesi yang terjamin merupakan nilai utama yang

sangat penting. Saya mengatakan ini karena perpindahan kuadran

bisa berarti berpaling dari nilai utama keluarga... dan itulah sebabnya

tidak mudah bagi beberapa orang untuk pindah kuadran, meskipun

mereka ingin. Dari sudut pandang ayah dan ibu saya, orang-orang

kaya yang merupakan pengusaha dan investor sering dianggap rakus,

jahat, tidak peduli, dan kadang-kadang tidak jujur.

Saat ayah dan ibu saya mengetahui bahwa saya ingin memasuki

dunia bisnis bukan menjadi karyawan bergaji tinggi atau tenaga

profesional, mereka kecewa terhadap saya. Saya menentang nilai

mereka. Bagaimanapun, ayah saya adalah guru sekolah yang berdedikasi

dan ibu saya adalah seorang perawat. Mereka bahkan secara

sukarela bergabung dengan Korps Perdamaian Presiden Kennedy

selama beberapa tahun. Mereka adalah orang-orang yang sangat,

sangat baik, dan saya memperoleh banyak kesadaran sosial dan moral

dari mereka. Itulah sebabnya, ketika mereka mengetahui bahwa saya

ingin memiliki tangga perusahaan bukan memanjat tangga perusahaan,

mereka menjadi tidak senang. Mereka pikir saya telah menjadi anggota

sisi yang lain... dan sudah. Saya memutuskan untuk bekerja dari sisi

B dan I dari Kuadran itu, bukannya kuadran E dan S. Saya masih

memiliki kesadaran sosial dan moral yang mereka tanamkan dalam

hati saya, tetapi mereka tidak dapat melihatnya dengan cara itu.

Bagi ibu dan ayah saya, pengusaha besar dan investor merupakan

sisi gelap dari hidup. Dan itulah sebabnya pindah kuadran adalah

lebih dari sekadar perubahan mental bagi saya. Mereka berpikir saya

menolak apa yang mereka ajarkan pada waktu kecil... apa yang

mereka pikir baik, bermanfaat, dan penting. Dan mereka pikir pendidikan

yang baik, pekerjaan yang baik, dan rumah yang indah

adalah sesuatu yang harus saya inginkan di dunia. Ingin kaya, memiliki

perusahaan, berinvestasi dalam bisnis di seluruh dunia, dan mempekerjakan

orang yang bekerja untuk saya adalah bergabung dengan

kuasa gelap dari kehidupan. Ingin menjadi pengusaha internasional

dan bepergian ke seluruh dunia untuk berinvestasi adalah hal-hal

yang mereka ajarkan kepada saya untuk tidak menjadi yang demikian.

Yang ada dalam pikiran mereka adalah gambaran tentang seseorang

yang memanfaatkan orang-orang miskin dan kelas pekerja, dan telah

kehilangan agama. Jadi bagi saya, perpindahan itu terasa seperti saya

meninggalkan dan pergi sangat jauh dari keluarga saya. Sehingga

walaupun nilai-nilai itu tarnpak sederhana, akarnya masuk ke dalam

seluruh keberadaan saya. Bertahun-tahun kemudian, ayah saya menyadari

bahwa berpindah kuadran tidak berarti berubah dalam nilainilai

sosial, moral, atau keagamaan... namun selama bertahun-tahun

dia khawatir terhadap saya. Ibu saya telah meninggal jauh sebelum

dia menyadari bahwa dia tidak kehilangan anak yang sudah dibesarkannya.

Itu karena nilai utama pribadi kita masuk ke dalam, sehingga

ketika orang bertanya kepada saya, "Bagaimana saya pindah kuadran?"

saya sering menjawab, "Mengapa anda tidak bergabung dengan perusahaan

pemasaran jaringan?" Alasan utama yang saya sarankan agar

paling tidak meneliti bisnis pemasaran jaringan adalah karena perpindahan

dari satu sisi kuadran ke sisi lain bukan merupakan proses satu

malam. Ayah kaya saya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk

membimbing saya, mengajari saya, kadang-kadang memarahi saya,

untuk menjadi seorang B dan I. Seperti saya kemukakan dalam Nilai

# 1: Nilai pendidikan bisnis yang mengubah hidup, pendidikan yang

mengubah hidup sejati harus beri mpak terhadap anda secara mental,

emosional, fisik, dan spiritual... dan bahwa perubahan itu mungkin

memakan waktu dan memerlukan bimbingan. Beberapa perusahaan

pemasaran jaringan menyediakan waktu dan bimbingan.

Mengapa Saya Tidak Dap at Melakukannya

Sendiri?

Saya kemudian ditanya, "Mengapa saya tidak bisa pindah dari sisi

kiri Kuadran ke sisi kanan sendiri?" Jawaban saya adalah, "Anda

bisa." Tetapi bagi kebanyakan orang, perpindahan itu bukanlah perubahan

yang paling mudah. Beberapa orang terkenal yang telah berhasil

menjadi besar di kuadran B tanpa bergabung dengan bisnis pemasaran

jaringan adalah Bill Gates, pendiri Microsoft; Michael Dell, pendiri

Dell Computers; Henry Ford, pendiri Ford Motor Company; dan

banyak yang lain. Jadi itu bisa dilakukan, namun saya pikir dalam

beberapa halaman berikut anda akan menemukan kenapa kebanyakan

orang tidak berhasil. Mereka gagal melakukannya sendiri bukan

karena uang saja, tetapi karena harganya mahal bila berhubungan

dengan perkembangan mental, emosional, fisik, dan spiritual.

Seperti telah saya kemukakan pada bab pembukaan, saya sukses

di kuadran B tanpa menggunakan sistem pemasaran jaringan. Itulah

sebabnya saya pribadi mengetahui betapa tinggi harganya... bukan

saja dalam hal uang. Ketika orang bertanya kepada saya, "Apakah

anda mulai dari nol?" Saya menjawab, "Ya, saya mulai dari nol. Saya

mulai dari nol tiga kali." Saya mengatakan itu karena saya betulbetul

mulai dari nol sebanyak tiga kali yang berbeda. Kali pertama

saya mulai dari nol karena saya tidak punya banyak uang ketika saya

memulai usaha saya. Kali kedua dan ketiga saya mulai dari nol

karena dua usaha utama saya yang sebelumnya gagal. Sebenarnya,

ketika saya dua kali memulai kembali dari awal, saya ingin memulainya

dari nol. Nol itu seperti surga. Nol sepertinya jauh lebih baik

daripada jutaan dollar utang yang saya alami... utang yang menumpuk

karena usaha saya gagal.

Membangun Dirt Sendiri Lebih Penting daripada

Memperoleh Uang

Ketika orang berkata kepada saya bahwa saya tidak tahu bagaimana

rasanya menjadi miskin, saya tertawa dan berkata, "Apakah anda

tahu bagaimana rasanya kehilangan jutaan dollar? Apakah anda tahu

apa akibat kehilangan uang sebanyak itu secara mental, emosional,

fisik, dan spiritual?" Salah satu alasan saya menganjurkan beberapa

perusahaan pemasaran jaringan adalah karena mereka memfokuskan

pada rehabilitasi pribadi secara mental, emosional, fisik, dan spiritual.

Saya tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan semua kepercayaan

dan keyakinan pada diri sendiri. Dan saya jamin, kehilangan kepercayaan

dan keyakinan pada diri sendiri adalah lebih buruk daripada

kehilangan jutaan dollar.

Ketika usaha pertama saya gagal, ayah miskin saya sangat sedih

dan saya merasa malu. Ayah kaya saya sebaliknya berkata, "Jalan

terus. Sebagian besar multijutawan kehilangan tiga bisnis sebelum

melakukannya dengan benar." Saya patut bersyukur karena hanya

kehilangan dua bisnis untuk melakukan dengan benar. Tetapi melakukan

dengan benar setelah gagal dua kali lebih merupakan tantangan

spiritual dan emosional serta proses membangun kembali. Setelah

saya berhasil membangun diri saya kembali secara emosional dan

spiritual, uang pun kembali mengalir masuk.

Membangun kembali diri sendiri lebih penting daripada mendapat

uang. Saya menyarankan beberapa bisnis pemasaran jaringan karena

mereka benar-benar memfokuskan pada pembangunan, atau dalam

beberapa kasus pembangunan kembali, seseorang sehingga orang itu

dapat terus membangun bisnisnya. Kalau hal ini menarik bagi anda,

tugas anda adalah menemukan perusahaan pemasaran jaringan yang

memiliki program pendidikan yang pertama-tama memfokuskan

untuk membangun anda, bukannya anda menjual rancangan atau

produk perusahaan. Setelah anda menemukan perusahaan terbaik

untuk anda, tugas anda adalah melakukan yang terbaik guna

membangun kembali diri anda menggunakan rancangan pendidikan

mereka. Mereka hanya dapat memberikan rancangan. Tugas andalah

untuk menolong diri sendiri mengikuti rancangan itu. Tidak ada

yang dapat menolong anda jika anda tidak terlebih dahulu menolong

diri sendiri.

Anda juga dapat melakukannya sendiri. Tetapi harap disadari

bahwa harga untuk berpindah dari sisi E dan S Kuadran ke sisi B

dan I Kuadran dapat membebani anda jauh melebihi uang. Bagi

orang yang memilih menggunakan sistem pemasaran jaringan untuk

membangun bisnis di kuadran B, biaya masuknya jauh lebih rendah,

risikonya lebih kecil, dan ada pendidikan serta dukungan untuk

membimbing anda melewati proses pengembangan pribadi ini.

Pertahankan Pekerjaan Siang Hari Anda

Ada tiga jenis usaha dalam kuadran B. Ada perusahaan besar yang

kita semua sudah pernah mendengarnya. Perusahaan seperti Dell

Computers atau Hewlett Packard, yang berawal dari sebuah kamar

asrama dan garasi. Atau anda bisa membeli waralaba seperti Mc-

Donald's atau Taco Bell. Jenis bisnis ketiga yang terdapat dalam

kuadran B adalah bisnis pemasaran jaringan.

Salah satu keunggulan bisnis pemasaran jaringan adalah biaya

masuknya yang rendah. Sebuah waralaba seperti McDonald's harganya

paling sedikit satu juta dollar saat ini. Jadi kalau anda mempunyai

satu juta dollar atau bank bersedia meminjami anda satu juta dollar,

anda mungkin ingin terjun dan membeli sebuah waralaba. Tetapi

kalau anda tidak punya uang sebanyak itu maupun waktu untuk

terjun secara purnawaktu mempelajari operasi waralaba, maka bisnis

pemasaran jaringan mungkin adalah yang terbaik bagi anda. Keunggulan

besar bisnis pemasaran jaringan adalah anda dapat tetap berada

dalam kuadran E dan S dan memulai bisnis paruh waktu di kuadran

B. Dengan cara itu, anda bisa menggunakan waktu anda untuk

memperoleh pendidikan yang anda butuhkan tanpa melalui rasa

sakit, kesengsaraan, dan risiko finansial yang saya lalui untuk mendapatkan

pendidikan saya.

Kekuatan Mentor

Saya sering ditanya, "Bersediakah anda menjadi mentor saya?" Saya

menjawab sesopan mungkin dan menyarankan orang itu untuk melihat

bisnis pemasaran jaringan karena program bimbingan mereka.

Saya semakin menghargai keuntungan yang saya dapat dengan

memiliki ayah kaya sebagai mentor. Sebagai guru sekolah, ayah

miskin saya tidak mempunyai pengetahuan atau pengalaman untuk

mengajari saya apa yang ingin saya ketahui tentang kuadran B dan I.

Tanpa ayah kaya, saya terus terang ragu-ragu apakah saya dapat

melakukan perjalanan dari sisi kiri Kuadran ke sisi kanan Kuadran.

Fungsi utama mentor dalam perusahaan pemasaran jaringan adalah

untuk membimbing anda pindah dari sisi E dan S Kuadran ke sisi B

dan I. Dan mereka tidak menarik bayaran dari anda untuk segala

waktu yang mereka investasikan dalam menuntun, melatih, dan

membimbing anda. Bimbingan itu tidak ternilai harganya.

Kalau anda suatu saat melihat perusahaan pemasaran jaringan,

saya sangat menganjurkan agar anda melihat mentor di atas orang

yang memperkenalkan bisnis itu kepada anda. Sediakanlah waktu

untuk menemui mereka dan nilailah ketulusan mereka untuk membantu

anda melakukan perjalanan dari sisi E dan S ke sisi B dan I.

Mentor anda dalam hidup penting, jadi pilihlah mereka dengan

bijaksana.

Sebuah Peringatan

Seperti yang mungkin telah anda deteksi, saya mendapati bahwa

tidak semua perusahaan pemasaran jaringan sama. Sama halnya

dengan apa pun juga dalam hidup, sebagian bagus dan sebagian

tidak begitu bagus. Banyak perusahaan pemasaran jaringan baru

gagal seperti bisnis biasa yang gagal. Namun alasan utama saya

menyampaikan kata-kata peringatan ini adalah karena banyak perusahaan

pemasaran jaringan yang menuntun anda masuk ke kuadran

S, bukan kuadran B. Mereka melakukan itu jika mereka hanya

memfokuskan pada pengembangan keahlian menjual anda dan bukan

pada seluruh keahlian bisnis yang dibutuhkan untuk berhasil di

kuadran B.

Cara anda akan mengetahui bahwa mereka menginginkan anda

berada dalam kuadran S adalah mereka lebih memfokuskan pada

pengetahuan produk, keahlian menjual, dan berapa banyak uang

yang dapat anda peroleh. Perusahaan pemasaran jaringan kuadran B

sejati akan memfokuskan pada pengembangan diri anda seutuhnya,

bukan hanya sebagian diri anda yang dapat menjual dan menghasilkan

uang untuk orang-orang di atas anda. Melakukan ini mungkin memerlukan

sedikit lebih banyak waktu, dan banyak orang keluar

sebelum mereka benar-benar berubah. Mereka keluar karena mereka

hanya ingin mencari uang bukan berpindah kuadran.

Kalau anda hanya ingin mendapatkan beberapa dollar ekstra,

maka jenis perusahaan pemasaran jaringan seperti itu mungkin adalah

yang anda butuhkan. Tetapi bagi mereka yang ingin pindah total

dari sisi kiri ke sisi kanan Kuadran, anda harus mencari perusahaan

pemasaran jaringan dengan program pelatihan yang jauh melampaui

sekadar uang, pengetahuan produk, dan kemampuan menjual.


Perlu Berapa Lama untuk Pindah Kuadran?

Ketika saya ditanya, "Perlu waktu berapa lama untuk pindah kuadran?"

saya sering menjawab, "Saya masih berpindah." Maksud saya

adalah pendidikan saya tidak pernah berhenti di kuadran B dan I.

Kabar baiknya adalah semakin pandai saya di kuadran B dan I,

semakin banyak uang yang saya dapat dan semakin banyak waktu

luang yang saya miliki.

Saran saya bagi kebanyakan orang adalah ambillah keputusan

mantap untuk memberi waktu kepada prosesnya paling sedikit lima

tahun. Ketika saya mengatakan ini, saya mendengar banyak orang

mengeluh. Jadi kalau lima tahun tampak seperti selama-lamanya,

maka lakukanlah selama enam bulan. Tetapi setelah anda bersedia,

lakukanlah apa pun yang mereka sarankan agar anda lakukan. Hadirilah

setiap pertemuan, semua tahap pelatihan, dan semua pertemuan

besar yang anda bisa. Alasan saya menyarankan ini adalah

karena anda ingin mulai pindah lingkungan secepat mungkin. Setelah

anda pindah lingkungan, maka sudut pandang anda mulai berubah.

Dimulai dengan Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan sangatlah penting, terutama pada tahap permulaan.

Hal ini penting karena orang menghabiskan sebagian besar

waktunya di kuadran E atau S. Patut disayangkan, tetapi orang

menghabiskan sebagian besar waktu bangunnya di kuadran itu.

Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di kuadran itu, yaitu

untuk bekerja, dibanding yang mereka habiskan bersama keluarga.

Saya rasa salah satu sebab kita mempunyai begitu banyak persoalan

dengan anak-anak muda saat ini adalah karena terlalu banyak orang

menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja daripada yang

mereka habiskan bersama orang-orang yang mereka cintai.

Jadi meskipun hal itu mungkin berarti lebih banyak waktu berpisah

dengan keluarga pada awalnya, investasikanlah paling sedikit enam

bulan untuk menghadiri apa saja yang anda bisa. Saya menyarankan

ini karena ada kebenaran luar biasa dalam peribahasa "Burung yang

sejenis berkelompok menjadi satu."

Kalau anda sudah siap untuk bergerak menuju sisi B dan I, anda

perlu mulai bergaul sebanyak mungkin dengan orang-orang yang

memiliki cara berpikir yang sama dengan cara berpikir yang anda

kehendaki.

Saya teringat sebagai anak kecil yang mondar-mandir antara rumah

ayah kaya dan ayah miskin saya. Kedua lingkungan itu sangat,

sangat berbeda. Bahkan pesta-pesta mereka pun berbeda. Sekarang,

saya mempunyai teman-teman yang bekerja di semua kuadran yang

berbeda. Tetapi teman-teman terdekat saya, orang-orang dengan siapa

saya menghabiskan waktu bersama, terutama bekerja dari kuadran B

dan I. Saya mempunyai banyak teman yang berumur 40-an yang

bekerja hanya di kuadran I karena mereka telah menjual bisnisnya

dan sekarang ini hanya berinvestasi di bisnis lain. Sungguh menyenangkan

mempunyai teman-teman yang punya uang dan waktu

luang untuk menikmati hidup.

Uang... Tetapi Tidak Waktu Luang

Banyak teman saya di kuadran E dan S mempunyai uang, tetapi

tidak banyak waktu luang. Banyak yang memperoleh banyak uang,

tetapi mereka tidak sanggup berhenti bekerja. Bagi saya itu berarti

mempunyai uang tanpa kebebasan. Itulah sebabnya penting untuk

mulai berganti lingkungan sehingga anda bisa mulai berpikir seperti

orang yang memiliki atau ingin memiliki uang dan waktu luang. Ada

perbedaan pola pikir, dan untuk menemukan pola pikir itu anda

perlu berganti lingkungan... secepatnya saya harap.

Selama bertahun-tahun, istri saya dan saya bekerja sangat keras

membangun bisnis dan berinvestasi. Jadi pada awalnya, kelihatannya

kami bekerja sangat keras untuk mendapatkan uang sangat sedikit

dan kami mempunyai waktu luang sangat sedikit. Sekarang, karena

investasi yang kami lakukan, kami mempunyai uang dan kami mempunyai

waktu luang. Sekarang kami bekerja karena kami ingin...

bukan karena kami harus... dan itu merupakan perbedaan besar.


Mengapa Lima Tahun

Jadi kalau enam bulan adalah yang sanggup anda lakukan saat ini,

buatlah komitmen selama enam bulan. Saya menyarankan agar membuat

komitmen untuk waktu lima tahun karena alasan-alasan berikut:

Alasan #1: Seperti dikatakan sebelumnya, belajar merupakan proses

fisik... dan pembelajaran secara fisik kadang-kadang memerlukan

waktu lebih lama daripada pembelajaran secara

mental.

Sebagai contoh, anda mungkin memutuskan untuk

belajar naik sepeda, tetapi proses belajar secara fisik

mungkin makan waktu lebih panjang daripada keputusan

mental untuk belajar naik sepeda. Kabar baiknya adalah

bahwa sekali anda belajar secara fisik, anda umumnya

telah mempelajarinya untuk selamanya.

Alasan #2: Pada sisi sebaliknya, melupakan sesuatu yang pernah dipelajari

juga merupakan proses fisik. Ada peribahasa yang

berbunyi, "Anda tidak bisa mengajari anjing tua ketangkasan

baru." Syukurlah, kita adalah manusia, bukan anjing.

Namun, ada beberapa kebenaran dalam pendapat

bahwa semakin tua seseorang, kadang-kadang semakin sulit

untuk melupakan sesuatu yang telah kita pelajari selama

bertahun-tahun. Salah satu alasan begitu banyak orang

merasa lebih nyarnan berada di kuadran E dan S adalah

karena mereka merasa nyaman dan terjamin di sana...

mengingat, mereka telah menghabiskan waktu bertahuntahun

belajar cara berada di sana. Jadi, banyak orang kembali

ke sana karena di situ lebih nyaman, walaupun kenyamanan

itu tidak baik bagi mereka dalam jangka

panjang.

Sediakanlah waktu untuk melupakan maupun untuk

belajar. Bagi beberapa orang, bagian tersulit untuk pindah

dari sisi kiri Kuadran ke sisi kanan Kuadran adalah me-


lupakan sudut pandang kuadran E dan S. Setelah anda

berhasil melupakan apa yang telah anda pelajari, saya rasa

perpindahan akan berjalan lebih cepat dan lebih mudah.

Alasan #3: Semua ulat kupu-kupu membuat kepompong sebelum

menjadi kupu-kupu. Sekolah penerbangan adalah kepompong

saya. Saya masuk sekolah penerbangan sebagai lulusan

universitas dan keluar sekolah penerbangan sebagai

pilot, yang siap berangkat ke Vietnam. Jika saya masuk

ke sekolah penerbangan sipil, saya sangsi apakah saya siap

untuk berperang, meskipun saya seorang pilot. Apa yang

harus kami pelajari sebagai pilot militer berbeda dengan

apa yang harus dipelajari oleh pilot sipil. Keahliannya berbeda,

intensitas latihannya berbeda, dan kenyataan berangkat

ke medan perang pada akhir pelatihan membuat

segala sesuatunya berbeda.

Diperlukan waktu dua tahun untuk menyelesaikan sekolah

penerbangan dasar di Florida. Saya menerima sebuah

wing (lencana berbentuk sayap), yang berarti saya

adalah seorang pilot, kemudian dipindahkan ke pelatihan

penerbangan lanjutan di Kamp Pendleton, California. Di

sana kami lebih banyak dilatih untuk bertempur daripada

terbang. Saya tidak akan membuat anda bosan dengan

detailnya, tetapi di Kamp Pendleton, pelatihan meningkat

intensitasnya.

Setelah lulus sekolah penerbangan dan menjadi pilot,

kami mempunyai waktu satu tahun untuk mempersiapkan

diri pergi ke Vietnam. Untuk mempersiapkan diri, kami

terbang terus-menerus, terbang dalam kondisi yang menguji

kami secara mental, emosional, fisik, dan spiritual.

Sekitar delapan bulan menjalani program di Kamp

Pendleton, sesuatu terjadi di dalam diri saya. Dalam sebuah

latihan terbang, saya akhirnya menjadi pilot yang

siap pergi ke medan perang. Hingga saat itu, saya terbang

secara mental, emosional, dan fisik. Beberapa orang me-

nyebutnya "terbang secara mekanis". Pada satu latihan misi,

saya berubah secara spiritual. Misi saya begitu intens

dan menakutkan hingga tiba-tiba semua keraguan dan

ketakutan saya terusir keluar, dan keberanian saya mengambil

alih. Terbang sudah menjadi bagian diri saya. Saya

merasa damai dan betah di dalam pesawat terbang. Pesawat

terbang adalah bagian diri saya. Saya siap pergi ke

Vietnam.

Bukannya saya tidak memiliki rasa takut... karena saya

merasa takut. Ketakutan yang sama untuk pergi ke medan

perang masih ada. Ketakutan yang sama untuk mati atau,

bahkan lebih buruk lagi, menjadi lumpuh masih ada. Perbedaannya

adalah saya sekarang siap pergi ke medan

perang. Keyakinan di dalam diri saya lebih besar dibanding

perasaan takut. Dan jenis yang sama dari pendidikan

yang mengubah hidup inilah yang saya temukan dalam

banyak bisnis pemasaran jaringan.

Proses saya untuk menjadi pebisnis dan investor

mengikuti proses yang sama seperti menjadi pilot yang

siap pergi ke medan pertempuran. Saya mengalami

kegagalan dua kali dalam bisnis sebelum saya tiba-tiba

mempunyai jiwa... jiwa yang sering disebut "jiwa wiraswasta".

Merupakan jiwa yang membuat saya tetap berada

pada sisi B dan I, tidak peduli betapa sulitnya keadaan.

Saya tetap berada pada sisi B dan I, bukan menyelinap

kembali ke keamanan dan kenyamanan sisi E dan S.

Dapat saya katakan, bahwa saya memerlukan waktu 1 5

tahun guna memperoleh keyakinan untuk merasa nyaman

di kuadran B.

Saya Masih Menggunakan Rencana Lima Tahun

Ketika saya rnemutuskan untuk mempelajari sesuatu yang baru, sebagai

contoh, berinvestasi di real estat, saya masih memberikan kepada

diri sendiri waktu lima tahun untuk mempelajari prosesnya.

Ketika saya ingin belajar cara berinvestasi di saham, sekali lagi saya

memberi waktu kepada diri sendiri lima tahun untuk mempelajari

prosesnya. Banyak orang berinvestasi satu kali, rugi beberapa dollar,

kemudian berhenti. Mereka berhenti setelah melakukan kesalahan

pertama, dan karena itu mereka gagal belajar. Ayah kaya saya sering

berkata, "Pemenang sejati tahu bahwa kekalahan adalah bagian dari

proses untuk menang. Hanya orang-orang yang kalah dalam hidup

yang berpikir bahwa para pemenang tidak pernah kalah. Orang yang

kalah (pecundang) adalah orang yang bermimpi untuk menang dan

melakukan semua hal yang mungkin untuk menghindari melakukan

kesalahan."

Saya masih memberikan waktu lima tahun kepada diri sendiri

untuk melakukan sebanyak mungkin kesalahan. Saya melakukan ini

karena saya tahu bahwa semakin banyak kesalahan yang saya lakukan

dan belajar darinya... saya menjadi semakin pintar dalam lima tahun.

Kalau saya tidak melakukan kesalahan dalam lima tahun, maka saya

tidak lebih pandai dibanding lima tahun yang lalu. Saya hanya lima

tahun lebih tua.

Kurva Belajar

Ketika orang berbicara tentang kurva belajar, banyak orang menggambarkan

grafik yang tampak seperti ini:

Sifat Kurva Belajar

Tetapi kalau anda melihat sifat kurva belajar, itu bukanlah kurva

belajar yang diciptakan manusia. Untuk melihat sifat kurva belajar,

yang harus anda lakukan adalah memperhatikan anak burung yang

belajar meninggalkan sarang untuk pertama kalinya.

Cara anak burung meninggalkan sarang dan belajar terbang ditunjukkan

dalarn diagram berikut.

Inilah sifat kurva belajar yang benar. Banyak orang berpikir bahwa

kurva belajar pengetahuan naik... dan memang demikian. Itulah

gambaran populer dari kurva belajar yang diciptakan manusia untuk

diri sendiri.

Namun, kalau anda melihat kurva belajar alamiah, atau yang saya

sebut kurva belajar emosional... kurva belajar itu mula-mula turun,

sebelum mengarah ke atas lagi. Banyak orang tidak mau mengalami

turunnya perasaan sebelum mereka merasakan kegembiraan terbang.

Kebanyakan orang tidak sukses dalam hidup karena mereka tidak

bersedia melewati periode ketidakpastian pribadi dan frustrasi

emosional ini. Ini terjadi pada banyak orang, karena kita belajar di

sekolah bahwa kesalahan itu jelek dan harus dihindari. Jadi kita

meninggalkan sekolah, duduk di dalam sarang, sarang kuadran E

dan S, dan tidak pernah belajar terbang.

Beberapa nilai-nilai terpenting dari beberapa sistem pelatihan pemasaran

jaringan adalah bahwa mereka:

1. Mendorong anda untuk meninggalkan sarang bukannya menjadi

karyawan yang setia,

2. Mempunyai program untuk menopang anda selarna masa ketakutan,

ketidakpastian, dan kekecewaan,

3. Mempunyai mentor yang telah menempuh perjalanan sendiri, dan

mendorong anda untuk mengikutinya,

4. Tidak akan membuat anda tidak lulus seperti di sekolah, atau

memecat anda seperti yang dilakukan dalam bisnis, kalau anda

menempuh perjalanan dengan kecepatan yang paling sesuai untuk

anda, dan

5. Menginginkan anda berhasil mencapai sisi yang lain.

Lebih Baik Ketimbang Pindah-Pindah Kerja

Bukankah lebih baik mengambil risiko berpindah dari sisi kiri Kuadran

ke sisi kanan, tanpa jaminan, daripada menghabiskan hidup

anda memegang teguh keamanan kerja, atau berpindah-pindah kerja,

atau tetap melakukan suatu pekerjaan hingga anda akhirnya terlalu

tua untuk bekerja? Nilai membimbing orang melintasi kuadran merupakan

layanan sangat penting yang diberikan oleh banyak perusahaan

pemasaran jaringan.